Sejumlah Wilayah di Riau Dilanda Karhutla, BMKG Sebut Udara di Pekanbaru Kondisi Baik

 Kepala Stasiun Meteorologi SSK II Pekanbaru, Ramlan


PEKANBARU-Menanggapi isu yang berkaitan dengan Pekanbaru dan sekitarnya diselimuti kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat.


BMKG menyatakan mengamati secara terus menerus, kondisi cuaca atau iklim pada Juli dan Agustus 2023 merupakan puncak musim kemarau dan berpotensi terjadinya kekeringan.

Namun berdasarkan PM 2,5 (tingkat kepekatan udara) kategori baik hingga sedang sehingga belum mengganggu kegiatan masyarakat dalam beraktivitas.

Kepala Stasiun Meteorologi SSK II Pekanbaru, Ramlan mengatakan, berdasarkan Pemantauan dari alat kualitas udara PM2,5 pada 4 Agustus 2023 mulai pukul 00.00 hingga 20.00, nilai rata-rata PM2,5 di Pekanbaru pada umumnya Kategori baik-sedang.

"Kami membantah isu yang beredar. Diimbau masyarakat tetap memantau informasi melalui website atau situs resmi BMKG," kata Ramlan, Sabtu (5/8/2023).

Dikatakan Ramlan, kondisi udara Pekanbaru masih layak dan tidak mengawatirkan sehingga masyarakat tidak perlu panik dengan isu yang berkembang saat ini.

Ramlan menambahkan, pihaknya akan selalu memberikan informasi secara real time kepada masyarakat.

"Kita akan selalu memberikan informasi secara real time dan juga masyarakat bisa mengakses secara luas informasi ini di wab resmi BMKG sehingga informasi-informasi menyesatkan yang beredar di masyarakat dapat dipatahkan," katanya.

Ramlan menginformasikan, memang pada Juli,  Agustus hingga September yang akan datang puncak musim kemarau dan menyebabkan kekeringan.

"Namun, kondisi tersebut masih dalam kondisi aman dan tetap dalam kewaspadaan," tutup Ramlan.

Seperti diketahui, kebakaran hutan dan lahan terus melanda Provinsi Riau. Menurut data yang dirangkum dari BPBD Riau, karhutla terjadi pada beberapa wilayah seperti Pekanbaru, Rohil, Dumai, Bengkalis, Pelalawan, Inhil dan Kampar. (ES)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama