Aksi bersih-bersih sampah di pelabuhan Muaro Padang. (pemprov) |
PADANG-Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengingatkan kesadaran pribadi adalah kunci utama dalam penanganan masalah sampah. Dengan demikian, masalah sampah dan isu lingkungan secara umum harus dipandang sebagai tanggung jawab bersama.
"Meski kewenangan masalah sampah berada di kabupaten/kota, namun untuk penanganan sampah ini harus bersama. Tidak terbatas dinasnya, karena ini perlu kesadaran bersama," ucap Gubernur Mahyeldi saat menghadiri agenda Gerakan Bersih (GeBer) Pelabuhan dalam Rangka Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023 di Pelabuhan Muaro, Padang, Rabu (13/9/2023).
Gubernur menyebutkan, beberapa kawasan perkantoran telah membudayakan kesadaran pribadi dalam penanganan sampah. Hal ini menurutnya patut dicontoh agar masalah sampah tidak lagi menjadi momok bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
"Beberapa lembaga dan instansi menerapkan budaya kesadaran terkait sampah ini dengan sangat baik, seperti markas komando tentara yang selalu bersih, asri dan nihil sampah. Saya beberapa kali bertanya kepada pimpinannya, disebutkan tidak ada tenaga kebersihan di sana, karena memang sudah ada kesadaran masing-masing individu," ujarnya.
Melihat ke wilayah Kota Padang saja, sebut gubernur, setiap orang diperkirakan menyumbang 0,7 kilogram sampah setiap hari. Oleh karena itu dengan jumlah warga yang menetap mencapai 1 juta orang, maka diperkirakan produksi sampah di Padang mencapai 500 sampai 600 ton setiap hari.
"Coba kita bayangkan berapa total sampah itu jika dikali sebulan. Oleh karena itu, kesadaran pribadi sangat penting. Di samping itu, karena masih banyak warga yang belum sadar pentingnya menekan jumlah sampah, maka pemerintah terus mengupayakan hal lain untuk mengatasi masalah, termasuk dengan menambah bak sampah dan meningkatkan kualitas tempat penampungan akhir," ujarnya.
GeBer dalam rangka Harhubnas 2023 di Sumbar kali ini diisi dengan berbagai kegiatan. Untuk GeBer sendiri menyasar kawasan pelabuhan dan pantai di Padang. (adpsb)