Foto bersama di sela kegiatan |
Kegiatan yang dihadiri para pejabat negara itu mendapat perhatian cukup besar dari pengurus Dekranas Pusat dan Sumatera Barat.
Penampilan batik khas Kabupaten Solok di bawah binaan Ketua Dekranasda, Emiko Epyardi Asda membuat pengunjung berdecak kagum dengan corak warna yang tampil berciri khas Kabupaten Solok dimaksud.
Penampilan batik khas Kabupaten Solok itu dihadiri Bupati Epyardi Asda. Hadir pula Ketua Harian Dekranas Pusat, para Ketua Bidang Dekranas beserta pengurus, Hj. Mufidah Yusuf Kalla, anggota Komisi V DPR, Athari Gauthi Ardi, Wakil Ketua Dekranasda Sumatera Barat, Fitria Amalia Umar dan lainnya.
Emiko Epyardi Asda menyebutkan, selama dua tahun kepemimpinannya, banyak yang dilakukan untuk kemajuan perajin. Hasil pembinaan sudah tampak dan dirasakan masyarakat.
Dikatakan Emiko, produk–produk Kabupaten Solok mulai dikenal di tingkat nasional, dan mendapat dukungan dari Ketua Umum Dekranas Pusat, Hj Wuri Ma'ruf Amin yang berkunjung ke Kabupaten Solok pada 20 Juli lalu.
Bupati Epyardi Asda mengapresiasi para pembatik yang memproduksi batik khas Kabupaten Solok. “Kegiatan merupakan wujud nyata Dekranas dalam upaya pengembangan kapasitas pelaku usaha kriya untuk mendorong menciptakan dan pengembangan produk kriya lokal, sekaligus melestarikan citra budaya seluruh daerah di Indonesia,” jelas Epyardi Asda.
Dia berharap kegiatan itu mengangkat nama batik khas Kabupaten Solok sehingga dapat lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional. (clara)