 |
Wali Nagari Batang Barus, Syamsul Azwar dampingi Bupati Solok, Epyardi Asda tinjau pasar nagari di Jorong Kayu Jao. |
Syamsul Azwar dilantik menjadi wali nagari pada 11 Septemper 2013. Kepemimpinan Syamsul Azwat berlanjut di periode 2019 hingga sekarang.
Selama menjalani amanah yang diberikan masyarakat, Syamsul Azwar dia memberikan kado indah pada masyarakat nagari yang berada di pusat ibu Kabupaten Solok itu.
Syamsul Azwar telah membangun sebuah pasar nagari. Pasar itu menjadi sebuah karya serta tertancapnya tongkat sejarah dalam masa kepemimpinannya di Nagari Batang Barus.
Nagari Batang Barus memiliki daerah yang luas dan padat penduduk. Jumlahnya hampir mencapai 10 ribu jiwa. Daerah yang berada pada ketinggian di atas 900 meter dari permukaan laut tersebur cukup terkenal di Kabupaten Solok, baik dalam penyelenggaraan roda pemerintahan nagari maupun cara kepemimpinan dari Syamsul Azwar yang ramah dan melayani. Syamsul Azwar dekat dengan masyarakat yang ia pimpin.
Syamsul Azwar dipercaya memimpin panguyuban para wali nagari di Kabupaten Solok. Dia menjadi Ketua Umum Forum Walinagari (Forwana) Kabupaten Solok sejak 2013 sampai saat ini.
Selama menjadi Wali Nagari Batang Barus, beragam kegiatan telah dilaksanakan untuk memajukan nagari, salah satunya adalah pembangunan pasar nagari.
Salah seorang tokoh di Batang Barus menyebutkan, awalnya banyak masyarakat yang pesimis, terkesan mencemoohkan wali nagari terhadap apa yang akan dibangun karena proses pembangunan cukup lama antara tiga atau empat tahun.
“Setelah diresmikan pemakaian pasar nagari yang terletak di Jorong Kayu Jao ini tahun lalu, pasar yang dilaksanakan setiap Senin ini terus meningkat pengunjung dan pedagang serta perkembang pasar terus membaik, hasil produksi petani, seperti segala jenis sayur segar bisa menjadi pendapatan masyarakat, kalau selama ini sayuran di pekarangan rumah hanya dimanfaatkan sebatas untuk kosumsi,” jelas tokoh itu.
Ditambahkan, meski dilaksanakan sekali sepekan, geliat ekonomi di Pasar Nagari Batang Barus memberikan dampak positif. Petumbuhan pedagang dan peningkatan pengunjung pasar dinilai akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, terutama sekali warga yang disekitar pasar.
Sosok wali nagari yang memiliki latar belakang seorang Wartawan ini mengemukakan, keberadaan Pasar Nagari akan mampu menjadi sentral ekonomi masyarakat Batang Barus yang di dominasi kehidupannya bergantung di sektor pertanian holtikiltura dan perkebunan teh. Sangat tepat dibangun sebuah pasar.
“Pembangunan Pasar Nagari akan terus dikembangkan, sebagai tempat pemasaran hasil pertanian dan perkebunan serta barang barang kebutuhan seperti pasar lainnya. Namun impian saya kedepan pasar ini akan dikembangkan menjadi sub sektor terminal agrobisnis. Sehingga setiap hari ada pergerakan ekonomi di Pasar Nagari,” kata Syamsul Azwar.
Dijelaskannya, perkembangan pembangunan pasar nagari akan terus diupayakan kelengkapan infrastruktur pasar dan kios-kios yang bagus memiliki pendingin (blower) agar sayur sayur awet dan selalu segar, kemudian kemasan dibuat menarik dari produk unggulan nagari.
“Harapan kita pasar nagari akan bisa dibuka setiap hari karena tempatnya cukup strategis. Terutama sekali untuk para wisata religi yang ingin berkunjung ke cagar budaya Masjid Tuo Kayu Jao. Pasar akan bisa jadi sarana parkir dan memasarkan produk produk nagari. Saat ini perbaikan akses jalan dari pasar ke Masjid Tuo akan terus diperbaiki dan dibenahi nyaman untuk para pengunjung,” tambah Syamsul Azwar.
Selain pembangunan pasar nagari, banyak hal telah dilakukan Syamsul Azwar selama memimpin nagari. Tidak semata pembangunan fisik, terbangunnya harkat martabat nagari di mata nagari dan daerah lain bukanlah hal semudah membalikkan telapak tangan.
Satu satunya nagari yang berani menggelar dan menganggarkan kegiatan wisuda tahfiz di Kabupaten Solok mendapat pujian dari berbagai pihak. Nagari Batang Barus pun kian dikenal di Sumatera Barat. (ED)