SMK Kesehatan Akabiluru Mulai Dibangun, Gubernur Minta Kualitas Lulusan Sekolah Kejuruan Ditingkatkan

 Gubernur letakkan batu pertama pembangunan gedung SMK Kesehatan Akabiluru di Limapuluh Kota.


LIMAPULUH KOTA-Gubernur Mahyeldi Ansharullah meletakkan batu pertama pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK Kesehatan Negeri Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (20/9/2023). 


Gubernur menekankan agar tenaga kependidikan di sekolah kejuruan terus memacu kualitas lulusan SMK, demi menjawab kebutuhan dunia kerja di masa yang akan datang.

"Peluang kerja di masa yang akan datang bagi siswa sekolah kejuruan sangat banyak. SMK tolok ukur keberhasilannya salah satunya adalah kesiapan untuk bekerja, termasuk menyambut peluang bekerja di luar negeri, sehingga selain kemampuan kejuruan, kemampuan berbahasa Inggris juga harus dipenuhi," kata Mahyeldi.

Gubernur menyebutkan, pemerintah provinsi berkomunikasi dengan beberapa pihak di luar negeri, terkait pemenuhan kebutuhan tenaga kerja yang memiliki kemampuan kejuruan. Selain itu, lulusan SMK juga disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja dalam negeri.

"Saya meminta kepala sekolah dan Dinas Pendidikan, untuk membangun relasi dengan perusahaan-perusahaan di dalam dan luar negeri, sehingga tercapai kesepakatan untuk menempatkan lulusan sekolah masing-masing di dunia kerja yang sesuai dengan keahlian dan kemampuan lulusan SMK itu sendiri," ucap gubernur dalam siaran pers Biro Adpim Setdaprov Sumbar.

Terkait pembangunan SMK Kesehatan Negeri Akabiluru, gubernur menjelaskan sekolah yang terdiri dari jurusan keperawatan dan farmasi itu diyakini akan meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat Akabiluru dan sekitarnya. Sebab, pendidikan merupakan pondasi utama pembangunan sumber daya manusia, yang akan menjadi tulang punggung dalam melanjutkan pembangunan negeri.

Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin mengucapkan terima kasih kepada pemprov dan Gubernur Sumbar yang membangun unit sekolah baru di kabupaten tersebut. "Saya juga mengimbau kepada warga, untuk senantiasa menjaga kelancaran proses pembangunan sekolah ini," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius menyebutkan, pembangunan unit sekolah baru di Sumbar tahun ini berjumlah lima unit, sedangkan untuk 2024 direncanakan 10 sekolah baru, sehingga target pembangunan 15 unit sekolah baru pemprov dapat terpenuhi tahun depan.

Kepala SMK Kesehatan Negeri Akabiluru, Resmita menerangkan, sekolah tersebut telah memulai proses belajar mengajar sejak tahun ajaran (2022/2023). Saat ini, tercatat jumlah siswa 45 orang, yang terdiri dari 21 siswa kelas X dan 24 siswa kelas XI, serta jumlah tenaga pendidikan  13 orang. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama