Wakil Wali Kota Solok: Pemerintah Ingin Tradisi Silek Dilestarikan


Wakil Wali Kota Solok buka kegiatan mangulipah guru silek di kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Sikarah, Sabtu (9/9/2023).


KOTA SOLOK- Wakil Wali Kota Ramadhani Kirana Putra buka prosesi mangulifah guru silek yang merupakan upaya untuk melestarikan tradisi silek tuo di Kota Solok. Kegiatan diadakan di kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Sikarah, Sabtu (9/9/2023) 


Anggota DPRD Sumbar, Daswi Petra mengatakan, mangulipah merupakan prosesi dimana guru tuo di sasaran memberikan kepercayaan dan melimpahkan kepada anggota perguruan yang dianggap cakap dan mampu secara lahir dan batin untuk menjadi guru, sehingga nantinya sasaran-saran silek di Kota Solok tetap terus tumbuh dan berkembang. 

Kepala UPTD Taman Budaya, Supriyadi menerangkan, kegiatan ini difasilitasi pelaksanaannya oleh Dinas Kebudayaan Sumatera Barat yang diselenggarakan di Kota Solok. 

Mangulipah adalah rangkaian event gelanggang silek tuo pusako lamo yang dilaksanakan mulai 9-11 September di Kota Solok. Dalam kegiatan ini juga diadakan focus group discussion, pelatihan juri silek, serta festival silek yang diikuti 40 sasaran dalam dan luar Kota Solok.

Wakil Wali Kota Ramadhani Kirana Putra  mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kebudayaan Sumbar yang telah mempercayakan Solok sebagai tuan rumah kegiatan mangulifah guru silek tuo pusako lamo.

Wakil wali kota mengakui aliran silek tuo memegang peran penting untuk membina generasi muda untuk lebih percaya diri sekaligus memasyarakatkan silek di ranah Minang. "Kami atas nama pemerintah kota akan selalu hadir memberikan pelayanan dan memfasilitasi setiap gelaran kemasyarakatan yang sangat bermanfaat ini," katanya.

Selain itu, di Kota Solok juga dilaksanakan festival silek pada 9-11 September 2023 di kantor KAN Nagari Solok dan Taman Istiqlal dalam rangka memeriahkan kegiatan Rang Solok Baralek Gadang yang termasuk pada Kharisma Event Nusantara (KEN).

Prosesi mangulipah dipimpin pitunggua alek pembina adat dan syarak, Nurmatias Dt. Rajo Dipadang diikuti delapan sasaran di Kota Solok yang disaksikan oleh tuo silek dan guru-guru silek dan diakhiri dengan makan bersama. (SIS)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama