Anak-anak mengaji di Musala Al-Amin Polsek Cerenti |
KUANSING-Aktivitas mengaji dan membaca Alquran di masjid dan musala setiap habis Magrib merupakan tradisi di Indonesia sejak lama. Namun seiring perkembangan zaman, kini mulai mulai banyak dilupakan oleh banyak orang. Sehabis Magrib, masjid dan musala hanya diisi kalangan warga berusia lanjut. Para remaja dan anak-anak lebih senang menghabiskan waktu di depan televisi atau bermain gadget.
Kapolsek Cerenti, Iptu Irwan Fikri ingin anak-anak kembali mengaji di masjid dan musala. Dia ingin syiar Islam tegak kembali dan anak-anak ramai di masjid dan musala.
Guna mewujudkan hal itu, dia menjadikan Musala Al-Amin Polsek Cerenti sebagai pusat syiar agama. Di sana, banyak anak yang mengaji habis Magrib hingga menjelang Isya. "Kita ingin turut membangun spiritual generasi muda," katanya, Kamis (26/7/2023) malam.
Dia ingin anak-anak aktif belajar mengaji, sehingga nilai-nilai spiritualitas mereka terjaga.
Nanik, guru mengaji mengatakan, di Musala Al-Amin Polsek Cerenti dulunya ada 30 murid. "Sekarang tinggal 20 orang, selebihnya sudah mondok. Alhamdulillah kegiatan Magrib mengaji di sini sudah berlangsung hampir dua tahun," katanya.
Ditambahkan Irwan Fikri, dengan Magrib mengaji diharapkan anak-anak dan remaja serta masyarakat dapat memanfaatkan waktu untuk beribadah dan memperdalam wawasan keagamaan.
"Jangan habiskan waktunya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat," katanya.
Dikatakan Irwan Fikri, setiap Rabu pagi seluruh anggota Polsek Cerenti juga rutin melakukan pengajian di musala tersebut. (Ridhomagribi)