![]() |
Bupati Epyardi disambut masyarakat di Hiliran Gumanti |
Bupati Epyardi Asda mengatakan, saat baru dilantik menjadi bupati tingkat pelayanan publik yang diberikan Pemerintah Kabupaten Solok adalah yang paling rendah di Indonesia.
Dia mengambil langkah tegas serta mengajak seluruh ASN bersatu dan bersama-sama bertekad membangun kampung halaman dan juga memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Alhamdulillah terus dilakukan upaya perbaikan, sehingga sampai saat ini berdasarkan penilaian Ombudsman di 2022 tingkat pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Solok yang diberikan Ombudsman RI adalah yang terbaik di Sumatera Barat dan tahun ini kita bertekad menjadi yang terbaik di Indonesia," kata bupati.
Bupati Epiyardi Asda membuka sesi dialog dan mendengarkan usulan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat. Masyarakat dari ketiga nagari di kecamatan tersebut, sangat antusias dalam menyampaikan usulan pembangunan baik di bidang infrastruktur, pendidikan, ekonomi, pertanian, maupun dari segi sosial dan keagamaan.
Masyarakat Nagari Talang Babungo, Sariak Alahan Tigo dan Sungai Abu menyampaikan rasa terimakasih atas program pembangunan yang diberikan pemerintah, baik dari APBD maupun APBN.
Camat Hiliran Gumanti, Andi Sofiani sampaikan kegiatan ini sebetulnya diadakan pada tingkat nagari, namun pemerintah nagari bersama-sama seluruh pihak dan tokoh masyarakat telah sepakat untuk mengadakannya di tingkat kecamatan.
"Terimakasih kepada Bapak Bupati Solok atas pembangunan yang diberikan untuk Hiliran Gumanti. Kami berharap pembangunan di Hiliran Gumanti dapat terus berlanjut secara berkesinambungan," ujar Andi Sofiani
Selanjutnya dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan pendidikan untuk siswa SD, SMP dan guru honorer Se-Kabupaten Solok sebesar Rp3.040.000.000,00 yang bersumber dari zakat ASN, pengusaha dan perorangan yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Solok. (clara)