Pemain Indonesia selebrasi usai cetak gol ke gawang Brunei. (pssi) |
JAKARTA-Jalan Indonesia menuju ke Piala Dunia 2026 masih sangat panjang dan terjal. Meski menang besar atas Brunei, perjuangan sesungguhnya nanti dimulai dari penyisihan grup.
Indonesia hampir pasti lolos ke babak berikut, sebab secara matematis, sulit bagi Brunei untuk menang besar atas tim asuhan Shin Tae-yong. Perjuangan sesunggunya setelah Indonesia bergabung dengan Irak, Vietnam dan Filipina. Pertarungan sesungguhnya itu dimulai November mendatang.
Hanya dua negara yang berhak maju ke babak berikutnya. Hanya juara grup dan runner up. Dua negara dari masing-msing grup, nantinya akan terkumpul 18 tim yang akan diadu lagi. Jatah Asia untuk lolos otomatis cuma delapan negara, satu lagi merupakan play off dengan Amerika Selatan. Dengan demikian, bisa sembilan negara Asia bisa tampil di Piala Dunia 2026. Mungkinkah Indonesia lolos?
Timnas Indonesia sukses mencukur Brunei Darussalam 6-0 pada laga leg pertama ronde pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (12/10).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai kemenangan ini adalah langkah pertama untuk merajut asa ke Piala Dunia 2026. "Piala Dunia adalah mimpi besar kita. Jalan untuk tampil di Piala Dunia tak mudah. Tapi kemenangan melawan Brunei pada leg pertama setidaknya membuka asa menuju jalan terjal panjang menuju Piala Dunia 2026," ujar Erick yang dikutip dari laman PSSI.
Erick menambahkan, harapan awal menuju Piala Dunia 2026 mesti dituntaskan di Bandar Sri Begawan yang akan menjadi lokasi leg kedua pada Selasa (17/10/2023).
Erick meminta pemain tak mengendurkan level permainan saat main di kandang Brunei. "Bermain di markas lawan tentu tekanan berbeda. Tapi ini sekaligus jadi tolok ukur kita sebelum kita menghadapi laga yang lebih berat pada putaran berikutnya,” katanya.
Meski tak mau mengecilkan Brunei, Erick menanggap Indonesia punya potensi untuk melangkah jauh.
"Ini adalah kesempatan emas kita merajut asa menuju Piala Dunia 2026. Dengan komposisi yang ada, bersaing pada babak putaran grup bukan hasil yang mustahil. Tapi sekali lagi kita mesti tuntaskan dulu laga melawan Brunei pada leg kedua,” kata dia. (*)