Mahasiswa dari Berbagai Provinsi Kunjungi Gunung Padang, Ini Kesan Mereka

 Sebanyak 23 mahasiswa PMM 3 Unand kunjungi Gunung Padang dan Makam Siti Nurbaya


PADANG-Mahasiswa PMM 3 Universitas Andalas (Kelompok Sabai Nan Aluih) beranggotakan 23 mahasiswa yang berasal dari berbagai pulau di Indonesia  melaksanakan kegiatan modul nusantara dengan berkunjung ke Gunuang Padang.


Kunjungan lapangan itu didampingi oleh Rantau Taufikkurahman dan Weli Fitria Candra selaku liaison officer (LO). Kunjungan ini bertujuan memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai sejarah dan kebudayaan di Padang. 

Gunung Padang terletak di Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Sumatera Barat. Gunung Padang merupakan sebuah bukit kecil dengan ketinggian puncak sekitar 80 meter di atas permukaan laut. Masyarakat menamainya Gunuang Padang karena bukit ini merupakan tempat tertinggi di sekitar pusat kota ini.

Gunung Padang menyimpan kombinasi antara panorama yang indah, legenda cinta, dan sepenggal sejarah masa pendudukan Jepang. 

Saat kunjungan, para mahasiswa melakukan pendakian untuk sampai ke puncak bukit. Dalam perjalanan diawali dengan melewati pemukiman warga setempat, tidak hanya itu saja saat proses perjalanan kami melihat adanya beberapa benteng peninggalan Jepang bahkan ada pula salah satu benteng yang terdapat meriam. 

Perjalanan begitu menyenangkan dengan disambut sejumlah monyet.   Saat menjelang puncak, mahasiswa menemukan sebuah celah batu dengan tangga menurun. Menurut keterangan dari liaison officer, Weli Fitria Candra lorong ini adalah lokasi makam dari Siti Nurbaya, tokoh utama dari sebuah kisah legendaris.

Siti Nurbaya dikenal umum sebagai sebuah karakter fiktif dalam roman klasik. Kisah cinta Siti Nurbaya dan Samsul Bahri yang diputuskan oleh takdir. Samsul dipaksa pergi ke Batavia, sedangkan Siti Nurbaya akhirnya terpaksa menikah dengan Datuk Meringgih karena jeratan hutang orang tua. 

Siti Nurbaya diceritakan tewas dibunuh suaminya, sedangkan Meringgih sendiri akhirnya mati di tangan Samsul yang kemudian juga terbunuh karena terluka parah dalam pertarungan.

Setelah melewati makam Siti Nurbaya, sampailah mahasiswa ke Puncak Bukit Padang. "Kita disambut sebuah taman luas yang diberi nama Taman Siti Nurbaya, Taman ini dihiasi pepohonan rindang yang membuat suasana di sekitarnya senantiasa teduh meski matahari sedang terik di tengah hari, tidak hanya itu saja kami di sambut ria oleh para monyet hutan," kata Weli Fitria Candra.

Di sebelah utara dan timur, terhampar pemandangan Kota Padang dan Jembatan Siti Nurbaya dari kejauhan. Bergerak sedikit ke selatan, anggota rombongan melihat hamparan Pantai Air Manis. Sementara, di sisi barat, terhampar bentangan luas dan birunya Samudera Hindia yang terlihat indah,  ketika hari menjelang senja sepertinya akan lebih indah.

Dalam kunjungan ke Gunuang Padang anggota kelompok Sabai Nan Aluih sangat begitu senang dan riang gembira, kunjungan ini akan menjadi kenangan di hati yang tidak akan luntur dan terlupakan. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama