Mahyeldi dan Audy Joinaldy |
PADANG-Tiap 1 Oktober diperingati sebagai Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat. Tahun ini, merupakan hari jadi ke-78. Sejak dipimpin Mahyeldi dan Audy Joinaldy, banyak prestasi untuk Sumbar. Banyak penghargaan diboyong ke Tanah Minang.
Prestasi cukup yang dominan adalah makin berkurangnya jumlah daerah tertinggal di Sumbar. Pembangunan digeber hingga ke pelosok negeri. Pemerintah bertekad, tak ada lagi daerah yang terpelosok. Semua masyarakat berhak mendapatkan kemajuan.
Di bawah kepemimpinan Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldy, Sumatera Barat mendapat pengakuan dan rujukan dari pemerintah pusat dalam pelaksanaan pembangunan. Hal itu tergambar dari rangkaian penghargaan yang diberikan ke pemerintah provinsi.
Berikut penghargaan yang diterima sepanjang 2023.
1. Piagam Penghargaan Pelayanan Publik Kualitas Tinggi Ombudsman RI. Penghargaan ini diberikan karena Pemprov Sumbar telah mencapai kategori berkualitas tinggi (zona hijau) dalam pelayanan publik tahun 2022.
2. Piagam Penghargaan Menteri Sosial RI. Sumatera Barat sukses menghelat perayaan HUT Taruna Siaga Bencana (Tagana) tingkat Nasional ke-19 yang dipusatkan di Dharmasraya.
3. Anugerah Merdeka Belajar 2023. Transformasi persentase anggaran APBD untuk sektor Pendidikan dan iplementasi kurikulum merdeka (IKM), kepedulian pemda kepada masalah perundungan, keseriusan mengusul alokasi P3K dan kepedulian terhadap pendidikan di daerah 3T.
4. Penghargaan Pembina K3 Terbaik 2023. Kepala Daerah Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terbaik Tahun 2023.
5. Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2023.
1. Juara 1 kategori Kelembagaan Daerah (Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah/ KDEKS)
2. Juara 1 kategori Program Inovasi di sektor Ekonomi Syariah
3. Juara 2 kategori Keuangan Mikro Syariah
4. Juara 3 kategori Keuangan Sosial Syariah
5. Juara 3 kategori Industri Halal
6. Juara 4 kategori Keuangan Syariah
7. Juara 4 kategori Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan
8. Juara 5 kategori Inkubasi Usaha Syariah
9. Juara 5 kategori Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (KHAS)
6. Satyalancana Pembangunan. Penghargaan ini diberikan karena dinilai telah melakukan inovasi dalam proses, cara, metode dan perbuatan/membangun bidang pertanian, baik berupa fisik yang tampak oleh mata yang masih orisinal, serta pemanfaatannya sudah dirasakan oleh instansi, masyarakat, komunitas atau kelompok dan entitas tertentu.
7. Satyalancana Wira Karya. Penghargaan ini diberikan karena dinilai telah melakukan inovasi dalam bidang pertanian berupa strategi, regulasi, kebijakan, prosedur, sistem, gagasan, ide, yang dirasakan sebagai sesuatu yang baru dan orisinal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh instansi atau masyarakat.
8. Anugerah Pemasaran Pariwisata Indonesia 2023
1. Juara 2 Kategori Video Promosi Destinasi Wisata.
2. Juara 5 Kategori Video Promosi Event Pariwisata
9. Penghargaan Tertinggi Bidang Koperasi Bintang Adidaya Jagadita. Pengharggan ini diberikan karena Sumatera Barat telah menjadikan Koperasi sebagai penopang utama sektor UMKM di Sumatera Barat.
10. Anugerah Penggerak Koperasi Utama Pengharggan kepada tokoh penggerak koperasi Menteri Perindustrian RI.
11. Lencana Satya Utama Inovasi Desa Diberikan atas keberhasilan dalam pembinaan pemberdayaan masyarakat desa dalam menggunakan teknologi tepat guna sehingga bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
12. Anugerah KPAI 2023 Pemprov Sumbar telah berkontribusi dalam hal pemenuhan hak dan perlindungan anak.
13. Penghargaan Mitra Kerja Kemenkumham RI Berkontribusi dalam mewajibkan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melampirkan surat selesai harmonisasi Kanwil Kemenkumham Sumbar dalam setiap pengajuan permohonan fasilitasi produk hukum daerah kepada Gubernur.
14. Nirwasita Tantra 2022 Diberikan karena Pemprov Sumbar dinilai telah merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan.
15 Penghargaan BP2MI Upaya Penindakan dan Penegakan Hukum Terhadap Sindikasi Kejahatan Terhadap Pekerja Migran Indonesia.
16. Terbaik 1 Pengelolaan DAK Fisik Pemerintah Daerah Pengelola DAK Fisik Terbaik Semester 1 Tahun 2023.
Selain itu, Indeks pembangunan manusia (IPM) di Sumatera Barat pada tahun 2022 lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka rata-rata IPM nasional.
IPM Sumbar 73,26 atau naik 0,61 poin dibandingkan tahun 2021 yakni 72,65. Angka itu lebih tinggi dibandingkan IPM rata-rata nasional sebesar 72,91.
Di wilayah Sumatera Barat, Padang tercatat sebagai daerah dengan IPM tertinggi (83,29) dan Kabupaten Kepulauan Mentawai tercatat sebagai daerah dengan IPM terendah (62,19) pada 2022.
Pemerintah provinsi dorong pembangunan pertanian |
Indeks pembangunan manusia mencakup komponen angka harapan hidup, harapan lama sekolah, lama rata-rata sekolah, dan pengeluaran per kapita. Pada tahun 2022, angka harapan hidup di Sumatera Barat tercatat 69,90 tahun atau naik 0,31 tahun dari tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan bahwa angka kesehatan penduduk Sumbar naik 0,31 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Harapan lama sekolah di wilayah Sumatera Barat, pada 2022 tercatat mencapai 14,10 tahun, meningkat dari 14,09 tahun pada 2021. Sedangkan rata-rata lama sekolah di Sumatera Barat pada 2022 tercatat 9,18 tahun, naik dari 9,07 tahun pada 2021.
Rata-rata lama sekolah menunjukkan angka rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenis pendidikan yang pernah dijalani.
Sedangkan pengeluaran per kapita penduduk di Sumatera Barat tercatat Rp11.130.000 pada 2022, meningkat dari Rp10.790.000 pada 2021. Ini menunjukkan adanya perbaikan dari sisi pendapatan masyarakat Sumatera Barat, yang berbanding lurus dengan daya beli.
Posisi kemiskinan Sumatera Barat secara nasional pada 2023 terendah ke-6 di Indonesia dan terendah ke-2 di Sumatera dengan penurunan rata-rata 0,21% per tahun.
Berdasarkan time series 10 tahun terakhir, yaitu rentang waktu 2012-2022, angka kemiskinan cenderung menurun. Angka kemiskinan mengalami lonjakan pada tahun 2021 seiring dengan berakhirnya program bantuan dalam rangka Covid-19.
Pemerintah provinsi menargetkan kemiskinan ekstrim di sejumlah wilayah pada tahun ini berada di angka nol persen.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022 masih ada 9 Kabupaten di Sumbar yang angka kemiskinannya berada di atas rata-rata angka kemiskinan provinsi yakni 6,04 persen. (adpsb)