Gubernur Mahyeldi serahkan bantuan itik pada kelompok peternak. (pemprov) |
PAYAKUMBUH-Gubernur Mahyeldi Ansharullah menyerahkan bantuan sektor perternakan dan pertanian dalam kunjungan kerjanya ke Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Termasuk di antaranya, bantuan modal bagi kelompok peternak Itik Cahaya Baru di Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Payakumbuh, Jumat (13/10/2023).
"Sejumlah bantuan kita serahkan melalui Pemerintah Kota Payakumbuh dan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Sebagian kita serahkan langsung kepada kelompok usaha," ucap gubernur saat meninjau usaha Kelompok Perternakan Itik Cahaya Baru.
Total bantuan untuk warga Payakumbuh, sambung Mahyeldi, senilai Rp463.413.500, dengan rincian bantuan ternak itik 1.000 ekor yang diperuntukkan bagi dua kelompok, kambing 100 ekor untuk dua kelompok, serta pakan kemudian dan obat-obatan.
Bantuan untuk Limapuluh Kota, bernilai total Rp3.221.100.400, dengan rincian ternak ayam 14.000 ekor bagi 28 kelompok, bantuan itik 2.000 ekor bagi 4 kelompok, bantuan kambing 150 ekor bagi tiga kelompok, serta bantuan pakan dan obat-obatan.
Sedikit berbeda dari Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota juga mendapat bantuan berupa alat dan mesin pertanian brigade alsintan, satu unit cultivator, dua unit traktor roda dua capung metal, satu unit traktor roda dua rotary, satu unit mesin potong rumput, serta lima unit handsprayer.
Ada pun bantuan khusus untuk Kelompok Peternak Itik Cahaya Baru, Mahyeldi langsung menyerahkan 500 ekor itik dan pakan 3,5 ton. Penyaluran bantuan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas usaha kelompok peternak tersebut, sehingga berdampak positif terhadap ketahanan pangan daerah.
"Bantuan ini adalah bentuk stimulan terhadap usaha kelompok peternak dari pemprov. Melalui skema pemberdayaan ini diharapkan, usaha masyarakat semakin berkembang dan ketahanan pangan daerah juga ikut terjaga," ujar Gubernur Mahyeldi lagi.
Selain itu, sambung Mahyeldi. Bantuan yang bersumber dari APBD Sumbar melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan tersebut juga bertujuan untuk mendukung upaya pemprov dalam menciptakan 100 ribu entrepreneur baru di Sumbar, yang masuk dalam program unggulan pemprov dan tertuang dalam RPJMD 2021-2026.
"Kita terus mendorong lahirnya 100 ribu entrepreneur baru di Sumbar. Kita melihat peluangnya sangat terbuka. Mereka muda, kreatif, dan melek teknologi. Itu yang tengah kita optimalkan," ungkap Mahyeldi yang dikutip dari siaran pers Biro Adpim Setdaprov Sumbar. (*)