Puluhan Ribu Jemaah Kunjungi di Solok, Wali Kota Berikan Apresiasi

Wali Kota Zul Elfian


KOTA SOLOK-Sebanyak 20 ribu jemaah Forum Komunitas Wirid Yasin Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat mengikuti pertemuan, Minggu (22/10/2023) di Kota Solok. Pertemuan diadakan di Masjid Agung Al Muhsinin.  


Pertemuan itu dihadiri Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, Wakil Wali Kota Ramadhani Kirana Putra, forkopimda, Ketua TP PKK, Hj. Zulmiyetti Zul Elfian Umar, Ketua GOW Kota Solok, Dona Ramadhani Kirana Putra dan undangan lainnya.

Wali Kota Zul Elfian Umar atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jemaah FK-WIYA yang telah melangkahkan kaki dan mangayunkan tangan mengunjungi Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah. 

"Kami yakin bapak ibuk akan mau mendoakan kami untuk mewujudkan Kota Solok Berkah, Maju dan Sejahtera (Berjuara)," ujar wali kota.

Zul Elfian juga memohon maaf sekiranya kedatangan tamu tidak terlayani dengan baik, kehadiran yang sangat ramai ke Kota Solok. "Semoga kita semua dapat mewujudkan iman yang bertambah kuat, badan sehat, rezeki berkah," kata dia.

Wakil Gubernur Audy Joinaldy mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa. "Ini merupakan piknik sambil mendengar kajian dan merupakan forum yang luar biasa. Ketahanan keluarga merupakan peran yang luar biasa dilakukan oleh ibuk-ibuk, jadi harus refreshing sekali tiga bulan," ungkapnya 

Ada tiga pesan yang disampaikan Audy. Di antaranya masalah kabut asap, Sumbar dapat kiriman dari provinsi tetangga. "Ibu-ibuk agar ingatkan keluarga pakai masker dan semoga kabut asap ini cepat hilang," kata dia.

"Kita terus doakan saudara kita di Palestina yang sedang dijajah oleh zionis Israel. Kita harus kirim bantuan baik moril dan materil serta doakan saudara muslim kita di sana serta dalam pemilihan presiden, jangan sampai kita bertengkar dan terpecah belah. Kita harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan," kata Audy

"Kita di Sumatera Barat harus selalu kompak. Pemerintah provinsi juga butuh ibuk-ibuk untuk menyukseskan setiap program pemerintahan. Seperti penurunan kasus stunting, dan program lainnya," tutup Audy. (SIS)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama