Bawa Ikan dari Danau Toba, Truk Ini Tak Diketahui Keberadaannya

 Truk dengan tulisan Kaesang di kaca depan dilaporkan tak diketahui keberadannya dan sopir tak bisa dikontak.



SERGAI-Sebuah truk dengan merek depan 'Kaesang" sudah seminggu lebih tak diketahui keberadaannya. Pengemudi truk itu tak bisa dikontak. GPS yang terpasang di mobil juga tak aktif, sehingga sulit dilakukan pengecekkan lokasi mobil dimaksud.

Mobil itu milik pengusaha pengangkutan yang berdomisili di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah,Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Truk memiliki nomor polisi BK 8696 XZ. Truk tersebut selama ini khusus membawa muatan bibit ikan tilapia atau yang lebih dikenal ikan nila, dari lokasi pembesaran ikan di Parapat (Danau Toba) atau sebaliknya dari lokasi pembibitan di Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Sergai. Hilang kontak terjadi sejak Selasa pekan lalu.

Hal itu diungkapkan pemilik truk tangki, Arifin kepada media melalui saluran WhatsApp, Kamis (9/11/2023) pagi.

"Mobil saat itu membawa ikan nila dari lokasi pembesaran di kawasan Ajibata, Kabupaten Simalungun, untuk dibawa ke pabrik pengolahan milik PT RSI (PT Aqua Farm Nusantara) di Naga Kisar, Pantai Cermin. Memang dalam truk tersebut kita pasang GPS (alat pelacak), namun GPS tersebut tidak aktif lagi. Kita sudah mencoba mencari tau keberadaan sopir truk tersebut ke rumahnya di kawasan Pematang Siantar, juga belum mendapat jawaban yang pasti dari keluarga sopir," katanya.

"Saat ini, kita masih berusaha mencari dengan melalui kawan-kawan yang di lapangan, belum resmi kami laporkan kepada pihak polisi," katanya. 

Arifin menjelaskan, truk itu membawa ikan tilapia milik PT Regal Springs Indonesia (RSI), dulunya dikenal dengan nama PT Aquafarm Nusantara melalui jasa pihak ketiga.

 "Jika ada yang tau di mana keberadaan truk tangki berwarna oranye BK 8696 XZ, silahkan memberitahu kami," kata Arifin.(hrp)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama