 |
| Wali Kota Solok dan pejabat lainnya tinjau stand peserta job fair |
KOTA SOLOK - Job Fair menghadirkan sebanyak 252 jenis lowongan kerja dengan total 2.130 orang pekerja dengan bidang kerja seperti perhotelan, perbankan, P3MI, LPK, pemagangan ke jepang, otomotif, kuliner dan lain sebagainya.
Dalam Job Fair Hybrid itu Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ir. Afriansyah Noor, ST., M.Si., IPU, secara resmi membuka Job Fair Hybrid Kota Solok Tahun 2023, Di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok, Senin (4/12/23).
Kegiatan berlangsung selama dua hari, 4 sampai 5 Desember 2023. Turut hadir, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, SH. M.Si., Kepala Pusat Pasar Kerja, Muhammad Yusuf, Forkopimda Kota Solok, Kepala DPMPTSP Sumbar, Kepala DPMPTSP Kabupaten dan Kota se-Sumbar, Kepala BPVP Padang, Ketua LKAAM, KAN, Bundo Kanduang Kota Solok, Kepala OPD terkait, Camat, Lurah,
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solok, Elvi Basri melaporkan, maksud dan tujuan Job Fair tersebut adalah untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan secara langsung, memfasilitasi pencari kerja mendapat kerja sesuai bakat, minat dan kompetensi, membantu perusaahan mendapat tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan, mengetahui trend dan kecenderungan lowongan kerja yang tersedia, serta untuk mengurangi angka pengangguran terbuka.
Peserta terdiri dari lulusan SMA/SMK/MA, DIII, S1 dan S2. Terdapat sebanyak 88 perusahaan yang ikut dalam Job Fair tersebut dengan rincian online 33 perusahaan, dan hybrid sebanyak 55 perusahan
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, SH. M.Si mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI yang telah memilih Kota Solok sebagai tempat job fair. Ini sebuah kehormatan bagi kita di Kota Solok.
"Semoga kegiatan ini akan betul-betul bermanfaat dan mempertemukan langsung pencari kerja dengan perusahaan. Pertumbuhan tenaga kerja kita akui sangat cepat, namun lapangan kerja masih terbatas. Untuk itu, kita sangat mendukung Kementerian Ketenagakerjaan RI yang terus berupaya mencarikan solusi lapangan kerja," ujar Zul Elfian.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ir. Afriansyah Noor, ST., M.Si., IPU, mengatakan, semoga job fair ini dapat memberikan manfaat yang maksimal dengan jumlah penduduk Kota Solok 80.000 jiwa, Pemko Solok terus berupaya menjadikan angka pengangguran semakin sedikit bahkan tidak ada sehingga perekonomian semakin membaik.
"Terimakasih kepada perusahaan yang hadir kali ini telah memberikan kesempatan kepada anak-anak mendapatkan pekerjaan. Kita berharap Job Fair ini juga ada talkshow yang dipimpin kepala pusat pasar kerja untuk memberikan inspirasi bagaimana Kemenaker terus berupaya memberikan kontribusi untuk masyarakat Indonesia mendapatkan pekerjaan yang layak," sebutnya.
Wamen menjelaskan anak-anak Indonesia agar selalu meningkatkan kompetensi supaya bisa juga bekerja tidak hanya di Indonesia namun juga luar negeri. " Kita baru saja balik dari Negara Austria, negara tersebut sangat membutuhkan banyak tenaga kerja. Ini peluang kita melakukan kerjasama dengan menyiapkan yang siap kerja," ujarnya.
Tak lupa Wamen mengucapkan terimakasih kepada Wako Solok, panitia dan seluruh pihak yang terlibat. Semoga Job Fair ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada perusahaan yang sadar akan kepedulian dan keterbukaan rekrutmen terhadap teman-teman penyandang disabilitas.
Adapun perusahaan yang mendapat penghargann diantaranya Mira Harmadia pimpinan perdana ban/Pt.Fifatel Perdana, Rendi Pimpinan FIF Cabang Solok dan Zulprizi Hayeni pimpinan CV.Sahabat Motor. Selanjutnya, peninjauan ke stand-stand perusahaan peserta Job Fair 2023. (sis)