Petugas gabungan dan masyarakat evakuasi warga yang terdampak banjir di Dharmasraya |
DHARMASRAYA-Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir di Kabupaten Dharmasraya. Banjir lantaran air sejumlah sungai meluap, Minggu (31/12/2023).
Kepala Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya, Eldison menjelaskan, nagari yang dilanda banjir, antara lain Bonjol, Abai Siat, Sinamar dan Tanjung Alam.
Sedangkan di Kecamatan Koto Baru, nagari yang terkena banjir adalah Ampang Kuranji dan Koto Baru. Di Kecamatan Pulau Punjung adalah Nagari Gunung Selasih dan Empat Koto Pulau Punjung. Sementara di Kecamatan Koto Salak adalah Nagari Padukuan.
Ketinggian air yang masuk ke rumah warga mencapai 1,5 meter. Secara keseluruhan rumah warga terendam banjir diperkirakan melebihi 500 buah.
Sungai yang meluap adalah Batanghari di Pulau Punjung, kemudian Sungai Siek dan Sungai Piruko di Koto Baru, Sungai Batang Nobuan di Koto Besar dan Batang Osom di Asam Jujuhan.
Pemerintah melalui BPBD, polri, tagana dan TNI mengevakuasi warga terkena banjir serta mendirikan dapur umum di lokasi dan membagikan sembako.
Pengendalian bencana banjir melibatkan BPBD, TNI, polri, Dinas Sosial, Pol PP Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, jorong serta masyarakat.
"Pemerintah melalui BPBD menghimbau kepada seluruh warga bermukim di sepanjang aliran sungai, agar melakukan evakuasi mandiri. Hal itu untuk mengantisipasi datangnya banjir secara tiba-tiba," kata Eldison. (*)