Bandara Internasional Munangkabau |
PADANG-Klub Persiraja Banda Aceh tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (15/12/2023) sore. Tim tersebut sampai di Padang setelah transit di Kuala Lumpur. Bahkan, tim tersebut menginap satu malam di negara tetangga tersebut.
Perjalanan yang harus transit di luar negeri itu, sebagai imbas tiket mahal di perjalanan domestik Indonesia. Memang, tak ada penerbangan langsung dari Banda Aceh ke Padang. Jalan terdekat adalah transit di Kualanamu, Sumatera Utara. Bisa juga lewat Jakarta, kemudian baru lanjut ke Padang.
Dikutip dari Traveloka, tiket ke Kuala Lumpur dari Banda Aceh adalah Rp967.000 per orang. Sementara tiket dari Kuala Lumpur ke Padang adalah Rp543.000. Jadi total, lebih kurang Rp1,6 juta per orang.
Kalau penerbangan domestik, Banda Aceh ke Jakarta, tiketnya Rp2 juta lebih. Ditambah lagi kalau ke Padang, dalam kondisi liburan sekarang, tiket termurah Rp1,4 juta. Jadi, kalau penerbangan domestik butuh lebih kurang Rp3,5 juta.
Jadi, ada selisih harga yang jauh antara penerbangan domestik dengan transit di Malaysia.
Persiraja Banda Aceh akan bertanding di laga penutup putaran kedua Liga 2 2023/2024 menghadapi Semen Padang FC pada Minggu (17/12/2023. “Alhamdulillah sudah tiba di Padang. Kita transit dan menginap di Kuala Lumpur satu malam sebelum melanjutkan penerbangan ke Padang," kata salah seorang jajaran manajemen Persiraja, Rahmat.
Rahmat mengatakan tim Persiraja memilih terbang via Malaysia untuk ke Padang karena mempetimbangkan biaya untuk perjalanan yang lebih murah dibandingkan penerbangan domestik.
"Harga tiket kita terbang dari Aceh ke Padang via transit Malaysia lebih hemat dibanding penerbangan domestik dari Banda Aceh ke Padang. Selisihnya sampai Rp1,5 juta per orang," papar Rahmat. (*)