Bupati Eka Putra mencoba alat pengolah sampah. (prokopim) |
Hal tersebut disampaikan Bupati Eka Putra saat peresmian sekaligus serah terima bangunan BIS beserta sarana pendukungnya kepada masyarakat, di BSI Tiga Saudara Bukit Gombak, Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Kamis (21/12/2023).
Disampaikannya, pengelolaan sampah merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam pelaksanaan pembangunan. Timbulnya sampah cenderung berbanding lurus dengan peningkatan penduduk, untuk itu dibutuhkan inovasi untuk pengolahan sampah tersebut.
"Alhamdulillah, saat ini sudah tersedia bank sampah induk yang dibangun melalui dana alokasi khusus dari Kementerian LHK pada 2023," katanya yang dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar.
Bupati menerangkan, pada 2023 potensi timbulnya sampah di Tanah Datar 129,80 ton/hari, dengan tingkatan capaian pengelolaan sebesar 54,20 persen (78,36 ton/hari). Untuk itu dibutuhkan BSI untuk optimal pengelolaan sampah.
Bupati Eka putra berharap, selain telah adanya BSI, juga diharapkan dukungan dari semua pihak dan terpenting adalah kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan persampahan sehingga program tersebut berjalan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nofi Hendri menyampaikan, pembangunan BSI dan sarprasnya ini salah satu kegiatan pemerintahan pusat melalui DAK fisik penugasan bidang lingkungan hidup sub bidang lingkungan hidup tematik penguatan destinasi pariwisata prioritas.
"Pembangunan BSI dan sarprasnya dengan nilai Rp550 juta bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sampah di Tanah Datar, sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan, menghindari pencemaran, meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat akibat sampah terkelola dengan baik," terangnya. (*)