Foto bersama setelah serah terima Laporan Hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu di Pemkab Solok. |
AROSUKA-Guna mewujudkan Pemerintahan Kabupaten Solok yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan anggaran, Bupati Epyardi Asda meminta kepada BPK untuk mengaudit seluruh lembaga di pemkab, baik eksekutif maupun legislatif dengan seksama, sehingga tidak ada lagi perjalanan fiktif dan mark-up, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
"Kita akan tindak tegas semuanya demi menciptakan Kabupaten Solok yang bersih dan terjadinya transparansi keuangan dalam rangka good government," kata Epyardi Asda.
Hal itu dikatakan bupati saat terima Laporan Hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) Kepatuhan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Solok di BPK RI Perwakilan Sumbar, Jumat (5/1/2024).
Hadir dalam pertemuan itu, Ketua DPRD Dodi Hendra, Asisten I, Syahrial, Inspektur Daerah Dery Akmal dan Kepala Diskominfo Teta Midra.
Bupati Epyardi terima Laporan Hasil Pemeriksaan PDTT Kepatuhan Belanja Daerah Kabupaten Solok yang diserahkan Kepala Perwakilan BPK RI Sumbar, Arif Agus.
Bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPK RI Perwakilan Sumbar yang telah menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan PDTT Kepatuhan Belanja Daerah Kabupaten Solok sehingga dapat dijadikan acuan dalam membenahi kinerja Pemerintah Kabupaten Solok kedepannya. (clara)