 |
Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi lantik empat wakil rektor, dua ketua lembaga dan Direktur Sekolah Pascasarjana, Rabu (3/1/2024) di Convention Hall Universitas Andalas, kampus Limau Manis, Padang. |
PADANG-Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi lantik empat wakil rektor, dua ketua lembaga dan Direktur Sekolah Pascasarjana, Rabu (3/1/2024) di Convention Hall Universitas Andalas, kampus Limau Manis, Padang.
Pejabat yang dilantik adalah Wakil Rektor I (Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan) Prof. Syukri Arief menggantikan Prof. Mansyurdin, Wakil Rektor II (Bidang Keuangan dan Pengelolaan Aset), Khairul Fahmi menggantikan Prof. Wirsma Arif Harahap.
Sementara Wakil Rektor III (Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi) Dr. Hefrizal Handra menggantikan Ir. Insannul Kamil, Ph. D, Wakil Rektor IV (Bidang Perencanaan, Riset, Inovasi, dan Kerja Sama) Dr. Henmaidimenggantikan Dr. Hefrizal Handra.
Pejabat lain yang dilantik adalah Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Prof. Marzuki, menggantikan Dr. Uyung Gatot Syafrawi Dinata, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Prof. Nilda Tri Putrimenggantikan Prof. Henny Lucida.
Lalu, Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Henny Lucida menggantikan Prof. Nursyirwan Effendi.
Rektor menyebut, pemilihan kandidat untuk menempati posisi-posisi tersebut sesuai dengan pengalaman serta dedikasi mereka terhadap Universitas Andalas sejauh ini, serta pelantikan ini menjadi langkah besar dalam transformasi menuju kemandirian dan keunggulan sebagai perguruan tinggi terkemuka.
“Mereka bukan hanya pemimpin akademis, tetapi juga agen perubahan yang akan mendorong inovasi, kolaborasi dan kreativitas di seluruh lapisan universitas,” ujarnya.
Ia yakin dengan pengalaman dan dedikasi tersebut, Universitas Andalas akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Beberapa harapan dan target yang sempat disebut rektor antara lain peluncuran kurikulum Universitas Andalas 2024 yang in-line dengan program MBKM, berbagai project strategis pembangunan (food court, gedung serbaguna, parkir bertingkat, dan sebagainya), revitalisasi gedung kuliah, hingga menargetkan Universitas Andalas memiliki 75 persen program studi yang terakreditasi internasional. (*)