Foto bersama usai pertemuan |
GUNUNGSITOLI-Dewan Pembina DPP PEWAKI, Sokhiatulo Laoli yang juga calon anggota DPR-RI nomor urut 10 dari Partai Demokrat Dapil Sumut II kunjungi Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Wartawan Pejuang Anti Korupsi dan Kriminalitas Indonesia (DPP PEWAKI).
Kunjungan itu sekaligus silaturahmi dalam suasana tahun baru 2024 di kantor DPP PEWAKI Jalan Teuku Cik Ditiro, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Senin (15/1/2024).
Ketua Umum DPP PEWAKI, Hatoli Lase menyampaikan selamat datang kepada Sokhiatulo Laoli. "Semoga bapak sukses menjalankan aktivitas serta tetap sehat selalu," katanya.
Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Wartawan Pejuang Anti Korupsi dan Kriminalitas Indonesia adalah organisasi wartawan Indonesia yang bersifat terbuka dan independen, memiliki kode etik profesi dan berfungsi sebagai alat kontrol sosial.
Keberadaan DPP PEWAKI ini telah dilaporkan ke Kesbangpol Kota Gunungsitoli dan tercatat sebagai organisasi memasyarakatan dengan Surat Keterangan Melapor Nomor:220/05/SKM/KESBANGPOL/2023.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dewan Pembina, Dewan kehormatan, Dewan Pengawas dan Pengurus DPP PEWAKI atas kerjasama selama ini," kata dia.
Penyerahan SK DPP PEWAKI oleh Dewan Pembina DPP kepada pengurus dan dilanjutkan penyerahan uniform PEWAKI kepada Dewan Pembina oleh Pengurus DPP PEWAKI.
Dewan Kehormatan DPP PEWAKI, Darwis Zendrato menyampaikan, pertemuan ini yang perdana DPP PEWAKI pada awal 2024. "Semoga perjuangan DPP PEWAKI tetap berjalan lancar dan menjalin kemitraan dan kompak selalu," kata dia.
Darwis mengucapkan selamat datang pada Sokhiatulo Laoli sebagai Dewan Pembina DPP PEWAKI yang juga menjadi calon anggota DPR-RI daerah pemilihan Sumatera Utara II.
"Kita untuk menyatukan suara menjadikan Ono Niha (putra Nias-red) duduk di Senayan. Bapak Sokhiatulo Laoli adalah orang tua kita di Dewan Pembina DPP PEWAKI," kata Bung Darwis.
Sokhiatulo Laoli mengucapkan puji syukur menyampaikan selamat pada pengurus DPP PEWAKI yang telah menerima SK.
“Hal ini sudah lama kita rencanakan, namun sudah sekian bulan baru hari ini terlaksana," kata dia.
Dikatakan Sokhiatulo Laoli, awalnya dia tidak begitu paham dengan PEWAKI. "Namun karena tiba-tiba ada yang datang kepada saya di Jakarta dan mengusulkan pengurusan administrasi di Derjen Menkumham RI, sehingga SK Menkumham RI sudah turun pada awal 2023," kata dia.
Ditambahkannya, rupanya PEWAKI adalah kumpulan beberapa media yang bergabung di dalam satu wadah dengan sebutan Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Wartawan Pejuang Anti Korupsi dan Kriminalitas Indonesia atau DPP PEWAKI.
"Padahal, saya bukan profesi dari media, namun karena tujuan baik, saya diminta sebagai dewan pembina sehingga saya hadir pada hari ini, tentu merupakan sebagai tantangan dan tanggungjawab bagi pengurus DPP PEWAKI," katanya.
Dia berharap kepada pengurus mulai dari ketua umum dan jajarannya dapat memahami peranan tugas dan tanggungjawab masing-masing. PEWAKI tercatat di Ditjend Hukum Umum Administrasi Kemenkumham RI dengan Nomor AHU:0001358.AH.01.07. Tahun 2023.
"Saya berpesan kepada semua pengurus agar menjaga lembaga dengan baik," katanya.
Terkait perjuangan sebagai calon anggota DPR-RI, dia menyebut, saatnya ada putra Nias di Senayan. "Saya bercita-cita di sisa umur saya ini, saya mau mengabdikan diri untuk mewakili aspirasi Ono Niha di Senayan," kata Sokhiatulo Laoli. (YL)