Gubernur Mahyeldi buka kegiatan Senyum Sehat Ramadhan yang digelar Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Andalas (Unand), Senin (5/2/2024). (Biro Adpim) |
PADANG-Gubernur Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi digelarnya iven Senyum Sehat Ramadhan yang digelar Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Andalas (Unand), Senin (5/2/2024). Terlebih, iven tersebut melibatkan para santri dan pengasuh pondok pesantren sebagai peserta terapi dan edukasi kesehatan gigi dan mulut.
"Kita sangat berterima kasih, meski pun Ramadhan masih satu bulan lagi, tapi sudah dipikirkan persiapannya sejak hari ini oleh FKG/RSGM Unand dan Unilever. Ini sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad, untuk kita senantiasa mempersiapkan diri menyambut Ramadhan," kata Mahyeldi.
Ramadhan dan Lebaran, sambung gubernur, merupakan momen penting yang menjadi salah satu tolok ukur suksesnya pelaksanaan pemerintahan daerah di Sumbar. Sebab, pada dua momen tersebut banyak perantau dan wisatawan yang datang ke Sumbar, sehingga seluruh aspek persiapan, termasuk kesehatan, menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
"Sesuai dengan hasil riset kesehatan dasar, masalah gigi dan mulut memang sangat penting. Namun yang mengakses layanan ini masih cukup sedikit. Di Sumbar sendiri, perilaku sikat gigi setiap hari menyentuh angka 95,3 persen, sedangkan angka nasional 94 persen. Edukasi tentang perilaku menyikat gigi yang benar ini sangat diperlukan," katanya.
Terlebih dalam iven ini, sambung gubernur lagi, FKG/RSGM Unand didukung Unilever dan pihak-pihak lainnya menyasar para santri dan pengasuh pondok pesantren di Sumbar. "Kita berharap, iven ini semakin diluaskan cakupannya ke kabupaten/kota lain di Sumbar," ujar gubernur.
Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi menegaskan, Unand siap untuk menjadikan FKG dan RSGM Unand sebagai sentral utama pendidikan dan pelayanan kesehatan gigi di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera. Ia juga berharap, RSGM Unand semakin bebas untuk terakses oleh masyarakat.
"Tentu saja untuk hal ini, kita berharap dukungan dan arahan dari Bapak Gubernur, serta dukungan pihak swasta dan pihak terkait lainnya, agar visi dan misi FKG Unand dapat terealisasi. Kami menyakini, kolaborasi sangat penting untuk merealisasikannya," ucap Efa Yonedi.
Kegiatan itu dihadiri 1.034 santri, Dekan FKG Unand, Prof Nila Kasuma, Wakil Ketua Majelis Wali Amanat Unand, Prof Werry Darta Taifur, Kepala Dinkes Sumbar, Lila Yanwar; Ketua PDGI Sumbar sekaligus Direktur RSAM Bukittinggi, Busril, Ketua Pengurus Masjid Raya Sumbar, Pimpinan BPJS Kesehatan dan Unilever; pimpinan pondok pesantren serta jajaran pejabat dan tamu undangan lainnya. (adpsb/isq)