Alat pengolahan sampah menjadi BBM di Agam |
AGAM-Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berbenah dalam menciptakan kabupaten yang bersih, hijau dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Afniwirman, Senin (5/2/2024) mengatakan, pembenahan ini dilakukan dalam rangka mempertahankan prestasi Kabupaten Agam di bidang lingkungan hidup yaitu penghargaan Adipura dengan kategori kota kecil.
Dikatakan, dalam mempertahankan penghargaan Adipura ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kebersihan dan keindahan, khususnya Kota Lubuk Basung.
“Ada beberapa titik lokasi yang menjadi perhatian dalam penilaian tersebut, mulai dari perumahan dan permukiman, jalan arteri atau utama, pasar, pertokoan, perkantoran, sekolah, rumah sakit atau puskesmas dan terminal,” ujarnya.
Tak hanya itu, ruang terbuka hijau (RTH) seperti taman dan hutan kota, perairan terbuka, bank sampah, TPA serta fasilitas pengelolaan sampah tidak terlepas dari sorotan penilaian Adipura tersebut.
“Dari seluruh titik lokasi tersebut, kita telah berupaya semaksimal mungkin dalam menciptakan lingkungan yang bersih,” ujarnya.
Dikatakan, dalam pengelolaan TPA, khususnya dalam mengurangi sampah plastik, pihaknya saat ini tengah bekerjasama dengan salah seorang warga yang telah berhasil menciptakan mesin pengolahan sampah plastik menjadi BBM.
Ia berharap, dengan kerja sama dan upaya maksimal mungkin dalam upaya memenuhi poin-poin yang menjadi penilaian Adipura ini Kabupaten Agam bisa kembali meraih piala Adipura pada tahun ini.
“Kita punya target dan cita-cita besar, untuk mendapatkan Adipura Kencana, namun untuk mencapai Adipura Kencana tersebut, Agam harus bisa meraih penghargaan Piala Adipura tiga kali berturut-turut dan menjadi 10 besar tingkat nasional dengan kategori kota kecil,” ujarnya.(HR)