Sisa-sisa banjir bandang di Nagari Barulak. (prokopim) |
BATUSANGKAR-Selepas meninjau lokasi musibah banjir bandang yang menghantam tiga jorong di Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru, Bupati Tanah Datar Eka Putra menggelar rapat koordinasi bersama forkopimda dan instansi terkait, Sabtu (24/2/2024) di Indojolito Batusangkar.
Rapat koordinasi yang membahas tentang kondisi dan langkah konkrit penanganan musibah tersebut dihadiri Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. Czi. Sutrisno, Kapolres AKBP Derry Indra, Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, Asisten Ekobang Alfian Jamrah, Kalaksa BPBD Ermon Revlin dan dinas terkait lainnya Camat Tanjung Baru dan juga Wali Nagari Barulak.
"Selepas mendengarkan analisa, masukan dan saran dari Forkopimda dan instansi terkait, maka ditetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari ke depan," kata Bupati Eka Putra yang dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar.
Dikatakan Bupati Eka Putra, untuk menindaklanjuti masa tanggap darurat ini pemerintah daerah melalui dinas terkait akan segera melaksanakan langkah-langkah penanganan di lapangan.
"Kita akan mendirikan posko, bahkan dapur umum sekiranya dibutuhkan. Namun yang pasti, kita akan terus mendata kerugian dan mengambil langkah penanganan pasca bencana ini," tegas Eka Putra.
Bupati menambahkan, saat ini pemerintah daerah berupaya merangkul BNPB dalam penanganan pasca banjir bandang yang terjadi di Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru.
"Kita terus mendata kerugian yang dialami masyarakat Nagari Barulak dan sekitarnya. Data ini, kita butuhkan untuk melibatkan BNPB dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir," ujarnya. (*)