Wakil Wali Kota Solok beri sambutan |
KOTA SOLOK-Pekan Olah Raga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) tingkat Dewan Pimpinan Anak Ranting (DPART) V Kecamatan Lubuk Sikarah dibuka Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra di Masjid Al Amin, Kelurahan Tanah Garam, Minggu (25/2/2024)
Wakil Wali Kota Ramadhani menyebut pentingnya Porsadin sebagai sarana silaturahim bagi madrasah diniyah di Kota Solok.
Ia menekankan nilai-nilai karakter dan akhlakul karimah yang ditanamkan oleh madrasah diniyah kepada para peserta.
“Ini sebenarnya apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan madrasah diniyah dalam mendidik anak-anak kita, mempersiapkan anak-anak kita yang memiliki karakter, akhlakul karimah, perilaku yang baik, budi pekerti inilah yang kita harapkan,” kata wakil wali kota.
Ramadhani mengajak kepada seluruh pihak untuk mempersiapkan generasi muda, agar bisa memimpin negeri di masa depan. "Mari kita persiapkan kualitas anak-anak kita, sehingga mereka siap untuk memimpin Indonesia dan memimpin dunia," katanya.
Dikatakannya, ada makna mendalam di balik Porsadin. Makna itu menyatakan, ilmu tanpa agama adalah kebutaan dan agama tanpa ilmu adalah kelumpuhan. Ini mencerminkan pentingnya keselarasan antara ilmu pengetahuan dan agama dalam kehidupan sehari-hari.
“Ada dua kalimat yang perlu menjadi kajian kita bersama, yang pertama pentingnya sebuah ilmu pengetahuan untuk menjalankan ritualitas keagamaan dan pentingnya agama untuk melandasi sebuah ilmu pengetahuan dimiliki,” kata Dhani
Kegiatan ini mencakup berbagai lomba seperti tahfidz juz amma, murottal wal imla, musabaqah qiraatul kutub, tilawah Quran, puisi islami dan cerdas cermat.
"Diselenggarakannya Porssdin merupakan upaya sinergi dengan berbagai pihak lokal menjadi kunci kebersamaan tokoh masyarakat dan agama, memastikan kesuksesan acara ini. Dukungan antusias dari masyarakat Kersamanah juga memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan kegiatan ini," kata dia.
Wakil wali kota mengatakan, melalui Porsadin, tujuan yang tergambar adalah memperkuat silaturahmi antarlembaga dan menggali potensi santri sesuai kompetensi masing-masing. (sis)