 |
| Sekdakab Solok beri arahan |
AROSUKA-Bupati Solok menginstruksikan untuk melaksanakan gerakan peduli terhadap korban banjir dan longor di Pesisir Selatan.
Sekretaris Daerah Medison telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terkait apa saja bentuk bantuan yang dibutuhkan.
Hal itu disampaikan Medison, Jumat (15/3/2024) di lapangan kantor bupati, Arosuka. Hadir dalam pertemuan itu, Asisten I Syahrial, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakat dan SDM, Muswir Yones Indra, Kasatpol PP dan Damkar Elafki, Kepala Disdukcapil Ricky Carnova, Sekwan Zaitul Ikhlas dan Kabag Kesra Mardaus.
Sekretaris Daerah Medison mengatakan, korban bencana di Pesisir Selatan mengalami musibah banjir bandang yang menyebabkan rusaknya beberapa fasilitas berupa jembatan, jalan dan infrastruktur lainnya akibat terendam banjir.
Dari hasil koordinasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Solok mengirimkan bantuan berupa satu unit mobil damkar beranggotakan 30 personel untuk pembersihan sisa-sisa lumpur di sekolah, musala, rumah-rumah warga dan fasilitas umum lainnya.
Selanjutnya pada Minggu 17 Maret 2024 juga akan dikirimkan bantuan lanjutan alat berat berupa satu unit ekskavator untuk membenahi infrastruktur yang terdampak banjir.
Pada Senin 18 Maret 2024, Bupati Epyardi akan memimpin tim peduli dari Pemkab Solok guna menyerahkan bantuan bencana berupa lebih kurang 500 set kompor gas, sarung, tikar dan bantuan lainnya.
"Kita mengimbau kepada seluruh ASN di Kabupaten Solok yang memiliki pakaian layak pakai untuk disumbangkan kepada saudara-saudara kita di Pesisir Selatan. Diharapkan bantuan tersebut sudah terkumpul melalui Dinas Sosial paling lambat Minggu 17 Maret 2024 di Islamic Center Koto Baru, " ujarnya.
Sekretaris Daerah melepas keberangkatan Tim Damkar Kabupaten Solok berangkat menuju ke Pesisir Selatan. (clara)