 |
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (PORMIKI) Sumatera Barat bantu korban banjir bandang di Pesisir Selatan, Sabtu (16/3/2024). |
PADANG-Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (PORMIKI) Sumatera Barat bantu korban banjir bandang di Pesisir Selatan, Sabtu (16/3/2024).
Bantuan yang terdiri dari mie instan, air mineral dan kebutuhan pokok lainnya diserahkan pengurus DPD PORMIKI Sumbar kepada warga yang terdampak banjir.
"Kami dari DPD PORMIKI Sumbar berupaya memberikan dukungan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Pesisir Selatan. Mereka kehilangan rumah dan harta benda, namun kami ingin memastikan mereka tidak kehilangan harapan," ungkap Ketua DPD PORMIKI sumbar, Nofryanty kepada media ini sebelum bersama rekan-rekannya mengantarkan bantuan tersebut.
Bantuan tersebut bukan semata dari sumbangan anggota DPD PORMIKI Sumbar, tetapi juga dari para anggota di luar Sumbar, seperti Medan, Jatim, dan daerah lainnya. DPC PORMIKI dari berbagai kota di Sumbar juga turut serta dalam memberikan bantuan, menunjukkan solidaritas yang luar biasa dalam menghadapi cobaan ini.
Nofryanty yang juga merupakan seorang ASN di Rumah Sakit Jiwa HB Saa'nin, mengucapkan terima kasih atas semua kontribusi yang telah diberikan untuk membantu korban banjir tersebut. "Semoga Allah memberikan balasan yang setimpal atas kebaikan yang telah diperbuat oleh semua yang telah peduli dan memberikan sumbangan kepada korban banjir di Pesisir Selatan," ujarnya.
Menurutnya, di antara korban yang terdampak banjir bandang tersebut terdapat delapan anggota PORMIKI di Pesisir Selatan yang rumahnya luluhlantak. Mereka membutuhkan bantuan, terutama pasokan makanan dan minuman, untuk melalui masa sulit ini.
Pesisir Selatan tercatat sebagai salah satu daerah terparah yang terkena dampak banjir bandang, dengan puluhan ribu keluarga yang terdampak. Bencana ini tidak hanya meninggalkan kerugian materil, tetapi juga luka yang mendalam di hati setiap individu yang terkena dampaknya.
"Semoga bantuan yang telah disalurkan dapat membantu memulihkan sedikit demi sedikit kehidupan para korban, dan semoga mereka dapat bangkit kembali dengan kekuatan yang baru," harapnya. (*)