Bus tingkat milik PO Agra Mas. (adiputro) |
PADANG-Perusahaan otobus Sumbar tengah berbenah. Manajemen masing-masing otobus terus memberikan yang terbaik. Layanan dan fasilitas ditingkatkan. Sebentar lagi pemudik ke Sumbar bisa menikmati bus-bus dengan layanan premium.
Layanan premium diawali dengan kehadiran PO Sembodo di lintasan Sumbar-Jakarta. Pendatang baru di layanan itu adalah PO Miyor dan PO Al Hijrah. Kabarnya, ANS juga tengah memesan unit luxury yang tengah dalam penyelesaian di karoseri Moridadi Prima.
Lalu, kenapa kenapa pengusaha Sumbar tak melirik bus double decker atau bus tingkat. Memang sulit untuk mengoperasikan bus tingkat ke Sumbar. Beda dengan bus ke Jawa, infrastruktur sudah lebih baik. Bus akan melaju dengan turun naik tol.
Sementara ke Sumbar, ada pula faktor jembatan keretapi yang tak menghalangi bus tingkat jika melintas. Di Sawahlunto ada jembatan perlintasan kereta api. Demikian pula jembatan kereta api di sekitaran Danau Singkarak.
Jalan ke Sumbar berliku-liku. Selain itu, jalan lintas Sumatera juga tak terlalu ideal untuk bus tingkat.
Perusahaan otobus (PO) Al Hijrah akan melintasi Jakarta-Padang mulai 27 Maret ini. YouTuber Ridwan Nurman dari Terminal Kampung Rambutan melaporkan, kehadiran Al Hijrah di Sumbar bukan saja untuk kepentingan angkutan lebaran saja, tapi akan hadir sebagai angkutan reguler.
Dalam line perdana itu, armada Al Hijrah start dari Bekasi dan finish di Lubuk Basung.
Tarif untuk line perdana itu tarif masih gunakan normal, Rp650.000 untuk kelas royal platinum 30 seat dan Rp820.000 sleeper class. Penumpang kelas tertinggi ini diberikan voucher makan satu kali.
Bus untuk royal platinum gunakan chasis Mercedes Benz O500R 1836 dengan 30 dari produksi Rimba Kencana dengan body Legacy SR pintu dan toilet tengah.
Sementara bus untuk sleeper class gunakan chasis Scania.
Rute yang dilayani PO Al Hijrah adalah Bekasi-Pulogebang-Kampung Rambutan-Pondok Pinang-Poris-Solok-Padang Panjang-Padang-Pariaman dan Lubuk Basung. (*)