 |
| Aktivitas pedagang ikan di Pasar Gaung, Padang |
PADANG-Para politisi tengah saling bersahutan dengan mengelembungnya suara sebuah partai politik dalam real qout Komisi Pemilihan Umum. Para politisi menyebut, tengah berlangsung operasi sayang anak. Terserahlah para politisi mau bilang apa. Rakyat capek dengan urusan politik.
Rakyat maunya berburu ikan sayang anak di Pasar Gaung, yang terletak di Telur Bayur, Kecamatan Padang Selatan. Ikan sayang anak, adalah ikan yang satu ikan dimakan bersamaan dengan sesuap nasi. Anak tak perlu membelah-belah sambal yang ada di piring ketika makan. Satu ekor ikan yang sudah dimasak, langsung dimakan dengan sesuap nasi.
Ikan sayang anak yang bernama gambolo aceh, gambolo, dencih, kemangi, tandeman, garigak, anak sisiak dan sebagainya. Di Pasar Gaung, ikan ukuran kecil-kecil itu dijual per onggok. Beda dengan ikan besar seperti kerapu, kakap, tongkol yang akan ditimbang dulu dan harganya per kilogram.
Ikan sayang anak dijual dengan harga Rp15 ribu untuk satu onggok, bahkan ada yang jual dua onggok Rp25 ribu. Kalau pandai menawar, harga bisa lebih murah lagi. Apalagi kalau hari sudah beranjak siang dan pedagang ingin segera pulang, maka ikan kecil-kecil akan dijual murah.
Ikan sayang anak lainnya adalah bada. Ikan dengan ukuran lebih kecil ini bisa tiga onggok Rp20 ribu.
"Pokoknya, seru kalau berburu ikan sayang anak di Pasar Gaung," kata Yana, ibu rumah tangga di Padang, Senin (4/3/2024).
Pasar Gaung merupakan pusat penjualan ikan di Padang. Letak pasar itu tak jauh dari Pelabuhan Teluk Bayur atau IPC Cabang Teluk Bayur. Pasar Gaung buka setiap hari. (*)