Sekda Agam, Edi Busti |
AGAM - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah purnabakti atau pensiun, mesti memanfaatkan waktunya untuk kegiatan produktif dalam meningkatkan perekonomian.
Memasuki masa purnabakti bisa saja menjadi kekhawatiran bagi ASN, bagaimana pendapatan tidak berkurang setelah mencapai puncak pengabdian.
Mengatasi hal ini, Sekdakab Agam, Edi Busti berikan solusi bagi ASN yang akan memasuki purnabakti di lingkungan pemerintah daerah itu.
Hal ini dilakukan dalam sosialisasi BNI fleksi pensiun dan persiapan hadapi pensiun bagi calon pensiunan ASN Pemkab Agam, di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Senin (4/3).
"Mestinya ASN sudah ada persiapan untuk menghadapi masa purnabaktinya, terutama terkait hal yang dapat meningkatkan pendapatan," ujarnya.
Dikatakan, calon purnabakti harus jeli menangkap peluang usaha yang cocok dikembangkan, sesuai kemampuan masing-masing dikala pengabdiannya berakhir.
Kini katanya, banyak usaha bisa dikembangkan tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk menyewa toko, tapi dapat dilakukan di rumah melalui smartphone.
"Kita yakin mereka sudah punya pengalaman, modal dan jaringan untuk buka usaha. Kita harus miliki jiwa entrepreneur, terlebih di masa pensiun," katanya.
Dengan begitu katanya, uang taspen agar digunakan untuk usaha produktif dalam meningkatkan pendapatan, sehingga perekonomian dapat terjaga di masa pensiun.
"Buka usaha tidak selalu mulus, tapi harus tetap semangat bagaimana usaha bisa berkembang sebagaimana diharapkan. Ketika pensiun jangan sampai putus silaturahmi, selalu jalin hubungan yang baik," pesannya. (HR)