 |
| Salah satu armada PO Miyor |
PADANG-Mulai 5 April mendatang angkutan mudik dimulai. Tanggal itu merupakan hitungan resmi pemerintah. Meski demikian, sudah banyak perantau yang pulang kampung lebih awal guna menghindari kemacetan di jalan.
Tahun ini bagi yang akan mudik ke Sumbar, ada sesuatu yang baru. Ada tiga perusahaan otobus yang memberikan layanan pulang kampung sambil rebahan. Ada empat pemain dalam layanan sleeper class di rute Sumbar-Jakarta.
Perusahaan otobus yang memberikan layanan mudik sambil rebahan itu adalah Miyor, Sembodo dan Al Hijrah.
Perusahaan otobus (PO) Miyor merilis harga tiket Lebaran 2024 untuk rute Jakarta-Sumbar. Tiket termahal ada di angka Rp1,3 juta lebih.
Dalam media sosial otobus tersebut disebutkan, harga tiket dream class double Rp1.295.000, dream class single Rp1.320.000, sementara kelas plus combi dipatok Rp1.195.000.
Harga itu khusus berlaku angkutan lebaran yang tiap tahun memang selalu ada tuslah.
Perusahaan otobus (PO) Miyor tak main-main dalam persaingan bus di lintas Sumatera-Jawa. Benar-benar sultan, manajemen berencana menambah 50 unit lagi. Rencana itu tentunya dalam jangka panjang.
Sebelumnya, sebuah perusahaan otobus hadir di Sumatera Barat. Namanya bus Miyor. Kehadirannya tepat jelang angkutan mudik lebaran 2024. Bus ini berpusat di Sawahlunto. Tak tanggung-tanggung, sepuluh unit dirilis sekaligus.
PO Sembodo bisa dibilang sebagai perintis dalam layanan sleeper class di lintasan Sumbar-Jakarta. Bus itu memiliki kelas suite combi. Tampil dengan konsep layanan baru, ternyata Sembodo sukses pikat hatu masyarakat.
Sementara itu, PO Al Hijrah berbasis di Jepara, Jawa Tengah dan merupakan angkutan pariwisata.
Jelang angkutan lebaran, bus itu akan merambah lintasan Ranan Minang dengan menghadirkan tipe sleeper bus. Bus ini akan membuat penumpang bisa tidur dengan nyaman. Kemudian berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan penumpang juga disematkan pada bus ini.
Adapun bodi bus ini menggunakan Legacy SR3 Suites Family Class yang diperkuat dengan sasis bus Mercedes-Benz 1836.
Nah, tinggal pilih, mau mudik dengan bus mana? Tentukan pilihanmu. (*)