Dodi Hendra. (viva.co.id) |
BATUSANGKAR-Politisi yang satu ini kerap berseteru dengan Bupati Solok, Epyardi Asda. Dia adalah Dodi Hendra, politisi Partai Gerindra yang sekarang tercatat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Solok.
Dalam politik, berseberangan dan berseteru hal biasa saja. Kalau adem-adem saja, nama arisan. Arisan saja terkadang juga bertengkar.
Kini, Dodi Hendra ramai dibahas di Tanah Datar. Balihonya banyak muncul di Batusangkar dan sekitarnya. Tak banyak juga yang tahu sebelumnya kalau Dodi Hendra merupakan putra Tanah Datar.
Bisa jadi, baliho yang dipasang itu merupakan isyarat untuk maju pilkada. Bisa pula untuk cek ombak guna mengetahui respon masyarakat.
Dodi Hendra merupakan anak Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar. Ketua DPRD Kabupaten Solok itu ketika dihubungi media menyatakan kesiapan maju Pilkada Tanah Datar.
"Bila partai menugaskan, saya siap," katanya.
Dengan hadirnya Dodi sosialisasi untuk pilkada Tanah Datar, persaingan juga akan makin seru. Kandidat yang akan maju adalah Eka Putra, Richi Aprian, Suherman dan Dodi Hendra. Sejumlah tokoh juga tengah ancang-ancang ikut pilkada. (*)