Foto bersama usai paripurna |
Bupati Epyardi Asda hadir di rapat paripurna itu. Peringatan hari jadi mengusung tema Kabupaten Solok bersama Super Tim 111 Tahun Menuju Kejayaan. Rapat paripurna diadakan di ruang sidang DPRD, Arosuka.
Ketua DPRD, Dodi Hendra menyampaikan, melalui peringatan hari jadi ke-111 ini, mari jadikan sebagai sarana saling mengingatkan untuk kebenaran serta saling menasihati untuk kebaikan demi masa depan Kabupaten Solok menjadi yang terbaik di Sumatera Barat.
“Memperingati hari jadi memiliki makna yang dalam karena kita mengingat kembali para tokoh tokoh pendiri Kabupaten Solok dan Indonesia pada umumnya,” katanya.
Asrul Sukur, salah seorang tokoh masyarakat menyampaikan, peringatan hari jadi ini bukan sekadar seremonial, melainkan untuk menginstrospeksi diri masing-masing apakah sudah berbuat untuk kepentingan masyarakat.
“Kami sebagai masyarakat menyadari di bawah kepemimpinan Bapak Bupati yang sekarang bersama dengan Solok Super Tim, kemajuan Kabupaten Solok ini tidak bisa dipungkiri lagi, banyak prestasi dan penghargaan yang telah diperoleh,” katanya.
Bupati Epyardi Asda mengatakan, perayaan Hari Jadi Kabupaten Solok yang ke-111 seharusnya dilaksanakan pada 9 April, tetapi dikarenakan mendekati Idul Fitri maka ditunda.
Dikatakan bupati, umur 111 bukanlah umur yang muda, ini merupakan umur yang matang dan mudah-mudahan dengan umur yang matang Kabupaten Solok dapat matang juga, baik dari segi SDM maupun kesejahteraan masyarakatnya.
Dikatakan, dalam melaksanakan tugas sebagai kepala daerah bersama dengan Solok Super Tim, mungkin masih banyak kesalahan, menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat tetap jadi prioritas.
“Kabupaten Solok telah mulai bangkit, ini semua berkat kerjasama dan kolaborasi yang baik antara eksekutif dan legislatif,” kata bupati.
Rapat paripurna itu dihadiri pula oleh Wakil Bupati Jon Firman Pandu, pimpinan dan anggota DPRD serta undanga lainnya. (clara)