KOTA SOLOK - Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra selaku pembina TP-PKK Kota Solok menyambut kedatangan
Rombongan tim penilai yang dipimpin oleh Wakil Ketua TP-PKK Sumbar, Ny. Hj. dr. Fitria Amalia Audy di lokasi penilaian yang dipusatkan di gedung pertemuan RW IV Gelanggang Betung, Kelurahan Nan Balimo. Kamis (25/4).
Kedatangan tim penilai di Kota Beras Serambi Madinah ini disambut dengan prosesi tari galombang, tampak juga mendampingi Ketua TP-PKK Kota Solok, Ny Zulmiyetti, Wakil Ketua TP-PKK Kota Solok Ny, Dona Ramadhani, berserta seluruh jajaran pengurus TP-PKK kelurahan, kecamatan dan tingkat kota.
TP-PKK Kelurahan Nan Balimo terpilih menjadi wakil Kota Solok pada ajang penilaian tahun ini setelah sebelumnya ditetapkan sebagai pemenang di tingkat Kota Solok.
Wawako Solok menyampaikan selamat datang kepada rombongan tim penilai dan menjadi sebuah kebanggaan, Wakil Ketua TP-PKK Sumbar berkenan hadir langsung di Kota Solok untuk mendukung pelaksanaan program-program pemberdayaan keluarga di Kota Solok.
Ramadhani menyebut, pada tahun 2022 angka kemiskinan ekstrim di Kota Solok sebesar 4 persen, berkat kolaborasi semua elemen salah satunya program-program gerakan PKK dapat dituntaskan menjadi nol persen pada tahun 2024. Tidak hanya itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Solok pada posisi nomor 4 tertinggi di SUmbar, artinya Kota Solok tergolong daerah yang berhasil dalam membangun kesejahteraan warganya.
Wawako Dhani ucapkan terima kasih atas kehadiran serta dukungan bersama dari OPD, Camat dan Lurah se-Kota Solok serta kader dan pengurus PKK tingkat Kota, Kecamatan maupun Kelurahan dan pemangku adat yang terus menerus memberikan komitmen dan dukungan penuh terhadap gerakan PKK Kota Solok.
“Alhamdulillah hari ini ada penilaian gerakan PKK Tingkat Provinsi, kita jadikan penilaian ini sebagai ajang evaluasi bila mana ada kekurangan-kekuranga, semoga Kelurahan Nan Balimo dapat mewakili Sumbar di tingkat nasional,” tutup Dhani.
Ketua TP-PKK Kota Solok Dra. Hj. Zulmiyetti Zul Elfian Umar mengatakan ujung tombak pelaksanaan 10 Program Pokok PKK ini adalah tak lepas dari peran relawan Kader PKK yang gigih berjuang tanpa pamrih dalam membina dan menggerakkan potensi-potensi masyarakat untuk mencapai tujuan dan sasaran Gerakan PKK.
“Lomba gerakan PKK ini merupakan ajang dalam memantau dan mengevaluasi sejauh mana capaian 10 Program Pokok PKK di Nagari atau kelurahan yang ada di Sumatera Barat, pelaksanaan kegiatan ini mempunyai arti penting dan strategis dalam meningkatkan kualitas 10 Program Pokok PKK, serta program-program yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lebih efektif dan tepat sasaran,” paparnya.
Berdasarkan hasil Rakernas ke-9 PKK tahun 2021, Ny. Fritria Amalia menyebut sasaran penilaian dari 5 kategori penilaian yaitu lomba kelembagaan dan tertib administrasi PKK (sekretaris), lomba pola asuh anak dan remaja di era digital (Pokja I), lomba kampung mandiri (Pokja II), lomba kawasan Aku Hatinya PKK (Pokja III), Lomba PHBS plus Pokja IV.
Kegiatan penilaian diawali ekspos oleh Ketua TP-PKK Kelurahan Nan Balimo, Yuliwati, S.Pd menyampaikan Kelurahan Nan Balimo dengan penduduk 9500 jiwa memiliki 9 kelompok Posyandu, 9 kelompok BKB, 2 BKR, 2 BKL, dan 50 kelompok Dasawisma.
Yuliwati memaparkan sejumlah inovasi yang dilakukan oleh TP-PKK Kelurahan Nan Balimo di antaranya gerakan remaja pelopor yang memproduksi susu kambing, Gerakan Peduli Suara (GPS) gerakan penyediaan makan bagi warga yang mendapat kemalangan dengan dana sumbangan dari warga. (sis)