 |
| Objek wisata Batu Runciang di Sawahlunto |
SAWAHLUNTO-Berjarak lebih kurang lima kilometer dari pusat kota Sawahlunto, ada destinasi wisata alam yang ramai pengunjung saat liburan lebaran tahun ini. Objek wisata itu bernama batu runciang.
Objek wisata itu sedang viral. Tercatat, dalam sehari dikunjungi lebih kurang 6.000 warga. Batu runciang merupakan geosite yang berusia 299 juta tahun.
Kepala Desa Silungkang Oso, Ferdinal menyebutkan, objek wisata tersebut sangat diminati pengunjung. Hingga hari ke enam libur Idul Fitri, sudah 6.000 pengunjung yang datang ke bbjek yang terletak di Desa Silungkang Oso.
“Kunjungan wisatawan tidak saja dari Sawahlunto, tapi juga dari Sijunjung, Dharmasraya, Solok, Batusangkar, Jambi bahkan Pekanbaru,” tutur Ferdinal.
Objek wisata itu dikelola oleh Pokdarwis Batu Runciang. Lokasi wisata itu memiliki pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Guna menuju objek wisata tersebut harus memiliki nyali karena medan yang ditempuh cukup menantang. Motor ataupun kendaraan yang dipergunakan juga haruslah kendaraan yang sehat.
Guna memberikan kenyamanan bagi pengunjung pihaknya juga telah menambah pusat informasi bagi pengunjung, agar pengunjung dapat mengetahui keadaan medan atau jalan yang akan dilewati tersebut.
Dia menambahkan, batu runciang merupakan objek wisata yang sedang viral sejak dibuka beberapa waktu lalu. Apalagi saat ini objek wisata tersebut telah dilengkapi fasilitas berupa musala, toilet, area parkir dan lainnya.
“Tidak hanya batu runciang, objek pemandian Mudiak Lugha yang berada di Desa Silungkang Oso inipun menjadi incaran bagi wisatawan," kata dia. (*)