Ketua DPRD Syafrial Kani terima laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023 dari Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar |
PADANG-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang siap membahas laporan pertanggungjawaban APBD 2023 yang diajukan wali kota ke legislatif.
Ketua DPRD Syafrial Kani mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada wali kota yang telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD pada paripurna dewan.
"Setelah ini kita akan menyikapinya dengan menggelar rapat paripurna internal terkait pembentukan panitia khusus (pansus) sekaitan pembahasan laporan tersebut," kata Syafrial Kani.
Dikatakan Syafrial Kani, setelah disampaikan wali kota, pimpinan dan anggota DPRD akan menyiapkan pemandangan umum fraksi terhadap laporan keuangan tersebut.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota, Ekos Albar atas nama Wali Kota Hendri Septa menyampaikan nota keuangan dalam laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan, Selasa (30/4/2024) di Gedung dewan, Kawasan Aie Pacah, Padang.
Ketua DPRD serahkan laporan pemko ke Sekretaris DPRD |
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dalam bentuk rancangan peraturan daerah telah disesuaikan dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, sehingga telah memenuhi aspek normatif, kepatutan dan kewajaran.
Terlebih Kota Padang baru saja dianugerahi penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut, sehingga hal tersebut sangat mempengaruhi dasar penyusunan raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
Laporan keuangan itu terdiri dari, laporan realisasi anggaran, operasional, perubahan ekuitas, perubahan saldo anggaran lebih, neraca, arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD, Syafrial Kani, didampingi Wakil Ketua Arnedi Yarmen dan Sekretaris DPRD, Hendrizal Azhar, beserta anggota dewan lainnya.
Pejabat pemko yang dating adalah Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Andree Algamar beserta sejumlah kepala OPD, perwakilan forkopimda dan undangan lainnya.
Anggota DPRD Padang ikuti rapat paripurna |
Wakil Wali Kota Ekos Albar mengungkapkan, target pendapatan Pemerintah Kota Padang pada 2023 adalah Rp2,43 triliun, dan telah direalisasikan Rp2,31 triliun atau sekitar 95,01 persen.
Rincian realisasi pendapatan terdiri dari beberapa komponen, pendapatan asli daerah (PAD) dengan target Rp729,91 miliar, terealisasi Rp658,74 miliar atau sekitar 90,25 persen.
Sementara pendapatan transfer dari pemerintah pusat, target Rp1,69 triliun, terealisasi Rp1,65 triliun atau sekitar 97,11 persen.
Dikatakan Ekos Albar, rincian realisasi dari masing-masing komponen pendapatan, seperti pajak daerah, retribusi daerah, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Selain itu, juga disampaikan realisasi dari pendapatan transfer, termasuk dana perimbangan, bagi hasil pajak, dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan lainnya.
Wakil Wali Kota Padang juga sampaika realisasi belanja pemerintah kota selama 2023. Belanja direncanakan Rp2,5 triliun dan telah direalisasikan Rp2,32 triliun atau sekitar 92,98 persen. (adv)