Mahasiswa Unand yang raih prestasi internasional |
KUALA LUMPUR-Mahasiswa Universitas Andalas meraih silver dan bronze medal pada ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) di Malaysia yang digelar pada 16-18 Mei 2024.
Silver Medal Kategori Biotechnology and Health oleh mahasiswa Soni Muhammad Rafi, Azizah Rahma Tita, Fitri Dwi Syahti dan Imalatunil Khairah.
Tim Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas berhasil meraih silver medal dengan inovasi Eco-Friendly Dental and Oral Care: Utilizing Pineapple (Ananas Comosus L.) Leaf Fiber Bristles in Green Toothbrushes for Sustainable Dental and Oral Cleaning.
Tim yang diketuai Soni Muhammad Rafi dengan anggota Azizah Rahma Tita, Imalatunil Khairah dan Fitri Dwi Syahti di bawah bimbingan drg. Eni Rahmi.
“Sampah plastik saat ini menjadi sebuah permasalahan serius yang harus segera diselesaikan,” ujarnya.
Menurutnya, sikat gigi plastik yang biasa digunakan sehari-hari menjadi salah satu penyumbang dalam permasalahan sampah plastik tersebut.
Sebagai bentuk penyelesaian masalah tim FKG Universitas Andalas membawakan inovasi Dental Toothbrush dengan modifikasi bulu sikat dari serat daun nenas.
“Dengan adanya inovasi ini tentu harapannya dapat menjadi solusi dalam permasalahan sampah plastik di Indonesia dan dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut,” terang soni.
Sementara itu, Bronze Medal kategori Information and Communications Technology, Multimedia Category oleh mahasiswa: Intan Tina (FEB) Chika Nada Risha (FEB) Yoli Martika (FEB) Yolanda Putri Antoni (FH) Lukman Mul Hakim (FTI) di bawah bimbingan Dr. Fauzan Misra.
Tim ini berhasil meraih bronze medal dengan inovasi judul inovasi: FotoIn: connect with photographers effortless. “FotoIn merupakan sebuah aplikasi berbasis startup yang menghubungkan antara fotografer dan pengguna jasa fotografi yang menyediakan fitur beragam,” ujar Intan Tina.
Intan menuturkan keunggulan FotoIn terletak pada kemudahan akses bagi pengguna untuk menemukan fotografer sesuai dengan kebutuhan mereka, serta memberikan platform bagi fotografer pemula untuk menawarkan jasa tanpa harus memiliki studio sendiri.
“Manfaat dari FotoIn adalah mempermudah proses pencarian, pemesanan, dan pembayaran jasa fotografi secara online, sehingga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil foto dan video yang sesuai dengan keinginan mereka,” jelasnya.
Kegiatan WYIE merupakan adalah pameran penemu internasional yang diadakan setiap tahun di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) sejak 2017. KLCC menjadi salah satu pusat konferensi paling modern dan bergengsi di Asia, terletak di jantung kota Kuala Lumpur Malaysia.
Fokus WYIE pada presentasi dan pertukaran inovasi, teknologi, dan ide bisnis yang dikembangkan oleh para penemu muda dan start-up dari seluruh dunia.
Topik yang diwakili di WYIE mencakup produk dan layanan di bidang teknologi, lingkungan, pendidikan, kesehatan, energi, manufaktur, perdagangan dan banyak lagi.
Tahun ini terdapat 14 Negara yang berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya Australia, Taiwan, Hongkong, Qatar, Korea, United States, UAE, Canada dan Thailand. (*)