AGAM – Gubernur Mahyeldi diwakili Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumbar Drh. Erinaldi MM ,minta Pemerintah Kabupaten Agam bersama masyarakat terus menjaga esensi Perang Manggopoh sehingga bisa diwariskan dari generasi ke generasi.
“Mari kita jadikan ini sebagai titik balik untuk mengukur sejauh mana kita memaknai nilai-nilai dan semangat para pejuang tersebut.Kita jadikan modal dan motivasi untuk menata kehidupan yang lebih baik,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumbar, Erinaldi.
Upacara yang dihadiri Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Drs. Edi Busti MSi, Forkopimda dan undangan lainnya ini digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Buya Hamka di Pasar Durian Manggopoh, Lubuk Basung, Sabtu, (15/6).
Erinaldi mengingatkan, upacara yang digelar bertujuan memperingati peristiwa yang terukir dalam sejarah perjuangan bangsa yakni Perang Manggopoh yang terjadi 15 Juni 1908.
“116 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Untuk itu, peringatan ini harus terus kita lestarikan dan peringati setiap tahunnya, agar kita bisa selalu mengingat perjuangan para pahlawan kita yang telah gugur pada perang ini, ” ulasnya.
Kepada kaum muda, Gubenur Sumbar berpesan agar selalu mengingat dan mengenang perjuangan para pahlawan dengan menjadi generasi yang dapat membanggakan tanah air.
“Bagi para generasi muda meskipun tidak ikut dalam berperang, namun kami berharap kalian akan menjadi generasi yang berjuang untuk mengangkat dan membanggakan tanah air kita Indonesia,” katanya.
Dia mengajak seluruh peserta upacara bersama- sama mendoakan arwah para pahlawan sebagai tanda terima kasih atas perjuangannya.
“Saat ini kita belum bisa memberikan balasan bagi para pahlawan, hanya doa yang dapat kita kirimkan sebagai bentuk ucapan terimakasih dari lubuk hati yang paling dalam. Semoga, semua pengorbananya diterima Allah sebagai amal ibadah ,” ucapnya.
Upacara yang berjalan lancar dan khidmat itu diakhiri dengan penampilan marching band dari para praja muda IPDN. (HR)