BUKITINGGI-Medan Nan Bapaneh di Destinasi Benteng Fort de Kock hari ini terkesan berbeda, bukan hanya para wisatawan yang menikmati destinasi itu, melainkan ratusan Kader Keluarga Berencana (KB) se-Kota Bukittinggi bergabung dalam sebuah kegiatan yang difasilitasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) daerah setempat.
Sebanyak 640 orang Kader KB se-Kota Bukittinggi mengikuti Jambore Kader KB di Benteng Fort de Kock, Jumat (5/7/2024). Jambore Kader KB ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan kader dalam melaksanakan tugas dan fungsi pada program bangga kencana.
Jambore Kader KB dapat menambah semangat, solidaritas dan persaudaraan antar kader KB yang berada di lini lapangan.
Kader KB ini terdiri dari Petugas Pembantu Pembina Keluarga Berencana Kelurahan (PPKBK), Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana Kelurahan (Sub PPKBK), Kader Bina Keluarga Bawah Lima Tahun (BKB), Kader Bina Keluarga Keluarga Berencana (BKR),dan Kader Bina Keluarga Lanjut Usia (BKL).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Nauli Handayani mengatakan pihaknya melaksanakan Jambore Kader KB ini untuk memaknai Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024, dimana sejak pandemi covid-19 lalu ikut membuat terhentinya pelaksanaan Jambore Kader KB di Kota Bukittinggi sehingga tahun ini kembali digelar.
Jambore Kader KB ini sebagai rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional yang jatuh setiap tanggal 29 Juni dalam setahun.
"Dengan Jambore Kader KB ini memberikan motivasi kepada para kader dalam melaksanakan tugasnya di lapangan. Jambore Kader KB ini juga memberikan sosialisasi terhadap delapan fungsi keluarga kepada masyarakat,"ujarnya
Selama ini para kader bertugas di lapangan, mengunjungi warga dan membuat laporan sehingga Jambore Kader KB ini menjalin silaturahmi antar para kader bersama Pemerintah Kota Bukittinggi. Mereka dapat bertukar informasi sesama kader.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Bukittinggi Nauli Handayani menyebutkan Pekerjaan Rumah (PR) yang perlu kerjakan ketika memaknai Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Kota Bukittinggi adalah menyongsong bonus demografi Indonesia Emas 2045, sehingga momentum itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Kota Bukittinggi agar para kader mampu membina masyarakat untuk menciptakan keluarga yang berkualitas.
“supaya kader-kader kita ini dapat membina masyarakat untuk menciptakan keluarga berkualitas sehingga bonus demografi di tahun 2045 dapat terwujud, kita dapat memanfaatkan itu untuk nilai yang positif,”katanya
Ia menambahkan di era globalisasi saat ini yang dihadapkan dengan keterbukaan informasi tentu menjadi tantangan agar masyarakat mampu melakukan penyaringan informasi yang disebarluaskan di media multiplatform.
Pada Jambore Kader KB se-Kota Bukittinggi yang dilaksanakan di Destinasi Benteng Fort de Kock itu para kader mengikuti beberapa jenis perlombaan antara lain lomba kelompok kegiatan (poktan) berprestasi, lomba adu cepat, lomba bom balon, telepati game, lomba balon maut lingkaran, dan lomba stik note.
Para pemenang mendapatkan hadiah yang disediakan oleh Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi berupa uang dan sembako, kemudian keseluruhan peserta yang berjumlah 640 orang menerima cinderamata. (LK/IKP)