Bupati Agam dan Perhiptani Bahas Musda III dan Peluang Pemasaran Produk Pertanian



AGAM - Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, beraudiensi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian (PERHIPTANI) dengan  di Rumah Dinas Bupati Agam, Lubuk Basung.

Pertemuan tersebut membahas rencana pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-III PERHIPTANI DPD Agam tahun 2024.

Kepala Dinas Pertanian, Ir Arief Restu MSi, Kamis (11/7), menyampaikan bahwa PERHIPTANI merupakan organisasi profesi penyuluh yang bersifat keilmuan, kekahlian, persaudaraan, kemasyarakatan, kemandirian, dan tidak berafiliasi dengan organisasi politik. 

“Anggota PERHIPTANI terdiri atas para Penyuluh Pertanian PNS, PPPK, THL, dan Penyuluh Pertanian Swadaya,” ujarnya.

Masa aktif kepengurusan PERHIPTANI periode 2018-2023 telah berakhir dan akan dilantik ulang oleh Bupati Agam. 

“Anggota yang akan dilantik antara lain PPL PNS sebanyak 53 orang, PPPK 26 orang, THL 12 orang, dan Penyuluh Swadaya yang berasal dari Petani sekitar 222 orang.” Jelas Arief.

Untuk acara pemilihan DPD baru PERHIPTANI akan diadakan di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam yang diagendakan pada akhir bulan Juli ini. 

Selain itu, pertemuan ini juga membahas permintaan para penyuluh kepada Bupati Agam untuk mendirikan Outlet Sayur Prima 2 dan Prima 3 sebagai wujud komitmen Pemda Agam dalam pemasaran hasil pertanian dengan pewisata. Arief menyampaikan bahwa Bupati Agam sangat menyambut baik usulan dan permintaan tersebut.

Dalam diskusi yang berlangsung, Bupati Agam dan para penyuluh pertanian juga membahas rencana kerja PERHIPTANI. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan pengelolaan dan pemasaran produk Sayur Prima 2 dan Prima 3 agar petani dapat memperoleh harga jual yang lebih tinggi. 

"Kami berharap dengan peningkatan ini, kesejahteraan petani di Agam akan semakin baik," kata Arief.

Pertemuan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Agam, serta memperkuat peran penyuluh pertanian dalam mendukung kesejahteraan petani. (HR)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama