Jalan Lembah Anai Dibuka, Warga Minta Jalan Rusak di Padang Lua-Malalak Diperbaiki

 Jalan rusak di ruas Padang Lua-Malalak. (YouTube Situlang Channel)


PADANG-Sejak jalan utama Padang-Bukittinggi lewat Lembah Anai ditutup, jalur Malalak jadi penyelamat. Ruas itu menjadi aternatif bagi mobilitas masyarakat. Selain Malalak, memang ada jalur Sitinjau Lauik.

Kini, jalan Malalak ditinggalkan warga. Masyarakat kembali ke ruas Lembah Anai-Padang Panjang. Tinggallah jalan Padang-Lua dalam kesepeian. Selama jadi jalan alternatif, kerusakan di ruas itu  bertambah parah. Wajar jika terjadi kerusakan parah, sebab jalan dilintasi oleh kendaraan berat yang tak lagi sesuai dengan kemampuan jalan.

"Sekarang jalan kami sudah rusak. Siapa yang akan memperbaiki? Pemerintah jangan basilengah saja," kata seorang warga di sana, Rizal, Selasa (23/7/2014). 

Dia menambahkan, jalan rusak berupa lubang di sana. Kalau musim hujan, kerusakan bertambah parah lantaran air menggenang. Situasi itu berbahaya bagi pengguna kendaraan, terutama bagi mereka yang tak mengenal medan.

"Pemerintah harus secepatnya memperbaiki jalan Padang Lua-Malalak," kata Doni, warga lainnya.

Jalan Lembah Anai dibuka kembali sejak 21 Juli 2024. Warga kembali berbondong-bondong melintasi ruas Lembah Anai dari Padang maupun Bukittinggi. Dengan dibukanya jalur itu, pengusaha kuliner bisa kembali tersenyum, walau situasi belum akan pulih seperti sediakala.

Meski dibuka, tak semua kendaraan diizinkan melintas. Jalan dibuka untuk sepeda motor dan mobil dua sumbu. Jalan Lembah Anai itu putus akibat galodo Mei lalu. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama