 |
| Bus rakitan Karoseri K3 |
SEMARANG-Karoseri K3 di Semarang kini jadi perbincangan. Hasil rakitannya gagah dan sporty. Bus pertama rakitan karoseri itu adalah SGN Holiday.
Para bus mania kini juga tengah menanti, apakah Karoseri K3 akan ikut GIIAS 2024 yang berlangsung di Tangerang. Tentunya GIIAS akan semarak apabila karoseri itu ikut ajang pamerang otomotif besar di Indonesia itu. Dengan ikut serta di GIIAS, tentu Karoseri K3 akan makin dikenal, sehingga bisa jadi pilihan pengusaha bus di Indonesia bila menambah armada baru.
Titanium Bus itu dibangun di atas rangka Scania K360iB dengan transmisi otomatis. Bus itu merupakan bus pariwisata asal Sragen.
Perkembangan industri otomotif, khususnya bus makin berkembang di Indonesia belakangan. Perusahaan otobus saling berpacu dalam memberikan pelayanan dan peningkatan kualitas armada.
Ada karoseri baru di Semarang, Jawa Tengah. Namanya Karoseri K3. Karoseri itu telah rampungkan bus pertama. Bodi bus itu dinamai Titanium Bus. Bus itu tampak sporty.
Pemilik Karoseri K3, Deny Suwignyo mengatakan, karoserinya semula fokus membuat rancang bangun truk towing dan box. Memasuki usia satu tahun, Karoseri K3 mengembangkan ke pembuatan bodi bus.
"Di tahun pertama ini Karoseri K3 mencoba membuat model bus yang kekinian dan lebih sporty, dinamai Titanium Bus," ucap Deny kepada Kompas.com, Rabu (26/6/2024).
Titanium Bus merupakan super high deck alias SHD single glass.
"Cowl depan, belakang, spion, selendang, dan model bodi samping didesain ulang oleh Karoseri K3. Cowl depan memiliki desain yang lumayan ekstrem, tekukan bodi tegas, dan tajam," kata Deny.
Bagian lampu depan juga mengambil dari bus Marcopolo G8, pembuat bus dari Brazil. Sedangkan di bagian belakang, dengan lampu yang diambil dari Marcopolo G8, desainnya dibuat elegan, tekukan bodi minimalis dan futuristik.
"Buat warna yang digunakan punya special effect, baby blue, ada biru dengan pantulan merah saat terkena pantulan sinar dan dari sudut tertentu. Warna ini dipilih supaya menampilkan kesan kalem dan juga mewah," kata Deny. (*)