Wali Kota Bukittinggi Hadiri Rapat Paripurna DPRD

 


BUKITTINGI-Walikota Bukittinggi Erman Safar yang kembali hadir dalam agenda  DPRD Kota Bukittinggi, Selasa (30/7/2024)  dan menyampaikan  tanggapan   terhadap pemandangan umum fraksi DPRD Kota Bukittinggi menyikapi Ranperda Perubahan APBD TA 2024  Erman Safar menyampaikan tanggapan itu antara lain ditujukan kepada Fraksi Gerindra, Dimana pihaknya memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas tanggapan yang diberikan. Pemerintah Kota Bukittinggi sependapat dengan Fraksi Gerindra untuk bersinergi dalam pencapaian RPJMD.

“Terimakasih dan apresiasi yang setinggi tingginya atas tanggapan yang diberikan dari Partai Gerindra. Kami sependapat disampaikan oleh dengan apa yang Fraksi Gerindra bahwasanya kedepan antara Pemerintah Kota Bukittinggi melalui rencana kerjanya, dan DPRD melalui pokok-pokok pikirannya, dapat bersinergi untuk pencapaian RPJMD demi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Walikota

Walikota Bukittinggi Erman Safar menjawab pemandangan umum Fraksi PKS, yang menyebutkan target pendapatan retribusi terbesar berasal dari sektor pariwisata. Dengan terjadinya bencana alam sejak Desember 2023 sangat berimplikasi pada Tingkat capaian realisasi retribusi daerah Kota Bukittinggi. Namun demikian dengan telah dibukanya akses jalan Lembah Anai serta kondisi alam yang cukup kondusif, kita tetap berupaya dan bekerja keras untuk mencapai target pendapatan asli daerah yang telah ditetapkan dalam Rancangan Perubahan APBD TA. 2024.

 Lalu, Realisasi belanja daerah berdasarkan penempatan alokasi anggaran kas masing-masing sub kegiatan pada setiap SKPD. Dalam pelaksanaannya kegiatan sudah diawali semenjak Triwulan II, namun administrasi keuangan baru dapat direalisasikan setelah fisik.

Walikota  Bukittinggi memberikan tanggapan atas pemandangan umum Fraksi Demokrat  dengan penjelasan bahwa Pemerintah Daerah tetap melakukan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan daerah tidak hanya dari pajak dan retribusi, tetapi juga bagaimana optimalisasi pemanfaatan barang milik daerah yang akan menambah pendapatan asli daerah.

Secara garis besar penambahan pendapatan daerah bersumber dari Bantuan Keuangan Bersifat Khusus dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp11.000.000.000.

Pemerintah Kota Bukittinggi setuju dengan pandangan dari Fraksi Demokrat bahwa penyerapan anggaran bukan hanya sekedar terserap saja namun juga memberikan efek positif dalam rangka menggerakkan pembangunan daerah serta memberikan stimulus pertumbuhan ekonomi rakyat.

Walikota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan tanggapan terhadap pemandangan umum Fraksi PAN Pembangunan bahwa Pemerintah Kota Bukittinggi berharap pembahasan berikutnya akan menyempurnakan perubahan APBD 2024.

Pemandangan umum Fraksi NASDEM PKB ditanggapi Walikota Bukittinggi dengan penyampaian bahwa terkait dengan pandangan terhadap Realisasi pendapatan daerah semester I Tahun 2024, Pemerintah Kota Bukittinggi akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target pendapatan asli daerah yang dituangkan dalam Rancangan APBD TA. 2024 sampai pada kondisi Desember 2024. Pihaknya melalui forum ini juga secara tegas menyampaikan kepada seluruh Kepala SKPD penghasil diantaranya Badan Keuangan, Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas PORA serta Dinas Pertanian dan Pangan.

Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah juga telah melakukan penyisiran terhadap belanja yang direncanakan serta meminta SKPD melakukan verifikasi, evaluasi dan rasionalisasi terhadap dituangkan didalam belanja yang Rancangan Perubahan APBD TA. 2024 guna meminimalkan SILPA pada akhir tahun anggaran.

Terakhir tanggapan Walikota Bukittinggi ditujukan terhadap pemandangan umum Fraksi Golkar. Dalam APBD awal tahun 2024, asumsi Pembiayaan Daerah sebesar Rp50 Miliar yang bersumber dari SILPA tahun anggaran sebelumnya. Setelah dilakukan audit oleh BPK dan dituangkan dalam Perda LKPD  tahun 2023, maka didapatkanlah pembiayaan yang bersumber dari SILPA sebesar Rp33.057.673.165,00. Saat ini Koperasi Saayun Salangkah sedang melakukan penggantian proses pengurusan, sehingga harus menunggu penyelesaian pembukuan dan laporan dari kepengurusan yang lama.

“Pada kesempatan baik ini kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DPRD Kota Bukittinggi periode 2019-2024 atas kerjasamanya Bersama Pemerintah Kota Bukittinggi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Erman Safar

Rapat Paripurna dengan 3 agenda itu dihadiri oleh  Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Bukittinggi, FORKOPIMDA Kota Bukittinggi, Ketua Pengadilan Negeri Kota Bukittinggi, Ketua Pengadilan Agama Kota Bukittinggi, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD, Camat dan Lurah se-Kota Bukittinggi, Niniak Mamak,Bundo Kanduang, Alim Ulama, Cadiak Pandai, dan Tokoh Masyarakat, unsur pers baik cetak maupun elektronik, dan tamu undangan lainnya. (LK/IKP)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama