Foto bersama usai pembukaan pelatihan |
SAWAHLUNTO-Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sawahlunto Kembali menyelenggarakan pelatihan ekspor bagi pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pelatihan tahap II ini diikuti 30 peserta yang telah terseleksi dari tahap sebelumnya, dengan tujuan membekali mereka agar mampu menembus pasar internasional.
Kepala Diskoperindag Sawahlunto, Tatang Sumarna mengungkapkan, pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari program Kementerian Perdagangan yang diamanahkan kepada Diskoperindag Sawahlunto.
"Pelatihan ini merupakan amanah dari Kementerian Perdagangan kepada kami dan kami berharap dari 30 peserta yang terpilih ini, setidaknya ada 10 yang berhasil melakukan ekspor atau mencapai kesepakatan bisnis dengan mitra internasional," ungkap Tatang Sumarna.
Program pelatihan ini dirancang untuk memberikan pendalaman materi terkait strategi pemasaran global, prosedur ekspor, serta regulasi dan standar produk yang berlaku di pasar internasional.
Peserta juga mendapatkan bimbingan dari para ahli ekspor yang membantu mereka memahami langkah-langkah konkret untuk memulai dan memperluas jangkauan bisnis mereka ke luar negeri.
Tatang Sumarna menjelaskan, pelatihan tahap dua ini dirancang untuk lebih fokus dan intensif, mengingat para peserta telah memiliki dasar pengetahuan dari tahap sebelumnya.
"Kami ingin memastikan bahwa peserta pelatihan ini benar-benar siap untuk mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan, sehingga produk-produk Sawahlunto bisa bersaing di pasar global," jelasnya.
Salah satu peserta, Raldi, trader turunan kelapa tersebut, mengungkapkan rasa optimisnya setelah mengikuti pelatihan ini. "Pelatihan tahap II ini sangat membantu kami dalam mempersiapkan produk untuk ekspor," ungkap Raldi
Diskoperindag Sawahlunto berharap dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha lokal untuk meraih peluang di pasar internasional, yang pada gilirannya akan memperkuat perekonomian daerah melalui peningkatan ekspor.(iz)