Wakil Wali Kota Solok Serahkan Bantuan Sarana Budidaya Ikan

Wakil wali kota lepas bibit ikan

KOTA SOLOK-Penyerahan paket bantuan sarana dan prasarana budidaya ikan Nila dengan sistem bioflok, secara simbolis diserahkan Wakil Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM atas aspirasi anggota DPR RI Fraksi Golkar Alient Must kepada Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Simpro Mandiri,  Selasa (6/8/2024). 

Sistem budidaya bioflok ikan nila adalah salah satu sistem budidaya yang sering digunakan oleh Pembudidaya Indonesia. Banyak Pembudidaya yang menggunakan sistem budidaya bioflok ikan nila karena sistem ini mampu mengefisiensikan penggunaan pakan, meningkatkan produktivitas budidaya, dan meminimalkan penggunaan air.

Bioflok terbentuk melalui pengadukan bahan organik di air untuk merangsang perkembangan bakteri heterotrof aerobik. Teknik bioflok ikan nila baru akan bekerja jika kandungan oksigen di dalam air sudah cukup. Teknik ini sudah lama terkenal di kalangan Pembudidaya ikan lele dan ikan nila karena mampu menggenjot produktivitas panen.

Teknik bioflok juga dinilai sangat bisa menghemat biaya budidaya karena tidak membutuhkan kolam yang luas dan air yang banyak. Disebut sebagai teknik yang sangat menghemat biaya karena padat tebar ikan nila sistem bioflok mencapai 120 ekor/m³ atau 10x lipat dibanding teknik biasa. 

Sistem ini bisa menghemat pengeluaran untuk lahan kolam dan air, hanya membutuhkan 2-4 bulan untuk panen karena lebih cepat besar. Tidak terlalu sering mengganti air kolam ikan bioflok karena kotoran ikan akan dimakan oleh bakteri baik yang nantinya akan didaur ulang menjadi pakan

Pada kesempatan tersebut juga turut hadir, Staf Ahli DPR RI, Heri serta Evelinda, Kepala Dinas Pertanian Kota Solok bersama Jajaran, Lurah Simpang Rumbio, serta undangan lainnya. (sis)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama