Wakil Wali Kota Solok Terima Tim Penilai Anugerah Masjid Percontohan Tingkat Sumbar

 


KOTA SOLOK-Dengan adanya Lomba Anugrah Masjid Percontohan ini, Pemko Solok berharap dapat mendorong pengelolaan masjid yang lebih profesional serta memotivasi masyarakat untuk aktif dalam kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar

Demikian dikatakan Wakil Walikota Solok,Dr.H.Ramadhani Kirana Putra pada saat Menerima Tim Penilai Anugrah Masjid Percontohan Tingkat Provinsi Se-Sumatera Barat (Ampera) bertempat Di Masjid Masjid Agung Al Muhsinin. Rabu (14/8/2024) 

Wawako Ramadhani,Selaku Ketua Badan pengelola Masjid Agung menyampaikan terimakasih kepada tim Penilai yang telah mengunjungi Masjid Agung Al Muhsinin.

Wawako juga menyampaikan beberapa Inovasi Yang telah diluncurkan oleh Masjid Agung Al Muhsinin, diantaranya program ATM Beras,Rumah Baca Digital,Pondok Qur'an dan kegiatan Itikaf yang rutin dilaksanakan 10 hari terakhir Pada Bulan Ramadhan.

Wawako berharap Kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi, kita jadikan penialaian ini untuk dapat memperbaiki kualitas layanan upaya untuk mereplikasi dan melekatkan nilai-nilai baik di suatu masjid ke masjid lainnya," Tutup Wawako.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Mustafa mengatakan Melalui penilaian ini diharapkan dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada seluruh masjid di Kota Solok untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pengelolaan serta pelayanan kepada jamaah.

“Kami percaya,masjid yang berkualitas akan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan spiritual dan sosial masyarakat," kata Mustafa

Tim Penilai di Komandoi Plh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Edison yang juga Kabid Urais, menyampaikan bahwa anugerah masjid percontohan atau yang populer dengan Ampera ini perdana dilakukan.Ini sebagai upaya dalam mewujudkan rumah ibadah yang nyaman bagi jemaah.

“Masjid Agung Al Muhsinin masuk 3 nominasi terbaik,karena itu peninjauan lapangan untuk melihat dan sinkronisasi data atau profil yang dikirim ke tim penilai.Terbaik satu akan dikirim ke tingkat nasional dari masing-masing 10 kategori yang dinilai,” ujar Edison

Hal positif lainnya dari kegiatan Ampera ini kata Kabid Urais ini, akan mendorong terjadinya upaya saling tiru, saling belajar, dan terjadi kontestasi/kompetisi-positif (fastabiq al-khairat) pembinaan kemasjidan,katanya. (sis)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama