Dapat Nomor Urut 1, Bobby-Surya Paparkan Program yang Bela Rakyat Kecil

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara dengan nomor urut 1, Bobby-Surya  

MEDAN-Pasangan calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution dan calon Wakil Gubernur Surya mendapatkan nomor 1 pada penetapan nomor urut yang diselenggarakan KPU di Mercure Hotel, Senin (23/9/2024). 

Usai mendapatkan nomor urut 1, Bobby Nasution mengucapkan rasa syukurnya dan terimakasih kepada seluruh pihak, termasuk partai pengusung, komunitas, relawan dan seluruh lapisan masyarakat. 

Bobby menegaskan, jika terpilih sebagai Gubernur Sumut, pihaknya akan memfokuskan kepada kebutuhan seluruh lapisan masyarakat termasuk masyarakat kecil. Infrastruktur harus segera diselesaikan agar bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Pengobatan gratis hanya dengan KTP, hingga restorative justice atau pembelaan hukum kepada rakyat kecil. 

"Saya setuju dapat nomor satu karena nomor dua jadi ingat anggaran Rp2,7 Triliun untuk jalan tapi tak selesai. Dengan APBD Sumut mencapai Rp12 triliun harusnya bisa membangun infrastruktur yang baik dan dapat dirasakan masyarakat," kata Bobby didampingi Surya. 

Bobby menjelaskan, masyarakat butuh kehadiran pemimpin dalam dua keadaan, saat sakit dan butuh bantuan hukum. 

Bobby akan meratakan pelayanan kesehatan ke seluruh pelosok Sumatera Utara dengan memudahkan masyarakat yang akan berobat gratis cukup dengan membawa KTP. 

Sedangkan untuk bantuan hukum, Bobby juga akan menjamin seluruh lapisan masyarakat agar mendapat perlakuan hukum yang layak. 

"Inang-inang kita, opung-opung kita jangan hanya karena mencari makan dengan mengutip berondol sawit kemudian ditangkap. Mereka harus kita bela dengan penerapan restorative justice," papar Bobby.

"Dari 38 provinsi di Indonesia Sumut belum bisa memastikan warga berobat dengan KTP, Medan sudah bisa. Kami akan membuat seluruh masyarakat di Sumut sampai pelosok agar bisa menerimanya warga yang berobat dengan KTP dan gratis," lanjut Bobby.

Bobby berharap pada kontestasi pilgub agar masyarakat tidak menebar fitnah dan hoax. 

"Pilihlah pemimpin dengan melihat kinerjanya, melihat hasil kerjanya. Jangan ada yang memfitnah," pungkasnya.(ML.hrp)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama