Foto bersama di sela raker yang diadakan KPU Kota Solok |
KOTA SOLOK–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pemlihan walikota dan wakil wali kota, Kamis (19/9/2024) di Solok Premiere Hotel.
Rapat pleno itu dihadiri Ketua KPU Kota Solok Ariantoni dan Komisioner Dessy Arisandi, Yance Gafar, Tomi Farto, Bawaslu, Wali ota Solok yang diwakili Asisten 1 Nova Elfino, serta PPK dan PPS.
Ariantoni mengatakan, total tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Solok pada Pilkada 2024 adalah 118 lokasi. Satu TPS merupakan TPS lokasi khusus di Lapas Kelas II B Solok.
“Sesuai PKPU 8/2024, masing-masing TPS akan ditempatkan tujuh anggota KPPS. Jadi total keseluruhan personel KPPS yang dibutuhkan 826 orang,” ungkap Ariantoni.
Ariantoni menegaskan, KPU akan melakukan rekrutmen KPPS secara terbuka dan transparan. Setiap masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mengikuti seleksi tanpa ada perbedaan.
“Kami minta seluruh PPS di tingkat kelurahan untuk memahami aturan-aturan terkait penerimaan KPPS. Harapan kita, nanti terbentuk KPPS yang profesional dan bisa menjalankan tugas dengan baik,” pesan Ariantoni.
Ariantoni mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Solok, khususnya Dinas Kesehatan untuk bisa memfasilitasi masyarakat yang mengurus syarat kesehatan untuk mengikuti seleksi KPPS.
“Tentunya kita nantinya juga membutuhkan dukungan pemko untuk tenaga gastib di masing-masing TPS. Begitu juga dengan stakeholder lainnya untuk mendukung suksesnya pilkada,"katanya.
Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Yance Gafar menjelaskan, sesuai agenda jadwal penerimaan KPPS akan diawali dengan pengumuman dari 17-21 September 2024. Pendaftaran dibuka sejak pengumuman sampai 28 September 2024.
“Kami membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyukseskan pemilihan kepala daerah dengan menjadi KPPS. Pelantikan anggota KPPS akan kita lakukan 7 November nanti,” terang Yance. (sis)