Calon Wali Kota Sawahlunto, Riyanda-Jeffry dialog dengan warga di Desa Santur, Selasa (10/9/2024). |
SAWAHLUNTO-Dalam pertemuan dengan masyarakat, calon Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Jeffry di Desa Santur, Selasa (10/9/2024), dia menekankan pentingnya menciptakan generasi pengusaha muda di setiap desa dan kelurahan.
Menurut Riyanda, setidaknya lima pengusaha muda harus muncul dari setiap desa sebagai bagian dari upaya membangun ekonomi masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan.
Selain itu, pasangan ini berkomitmen memberantas rentenir yang kerap menjadi beban masyarakat, dengan memberikan akses lebih luas kepada pelaku usaha muda untuk berkembang tanpa harus terjerat oleh praktik pinjaman yang merugikan.
Riyanda juga menyampaikan visi mereka terkait dengan pendidikan dan beasiswa. "Saat ini, beasiswa ke luar negeri belum banyak tersedia. Ke depan, kami ingin memasukkan program beasiswa ini, khususnya bagi anak-anak berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri," ujar Riyanda.
Pemberdayaan pengusaha muda melalui program entrepreneurship
Dalam program unggulan, pasangan Riyanda dan Jeffry merencanakan pelatihan khusus bagi generasi muda yang tidak melanjutkan kuliah atau putus sekolah, untuk menjadi pengusaha melalui program entrepreneurship.
Program ini akan memberikan bimbingan langsung kepada para peserta, baik di Padang maupun di Jakarta. Riyanda menambahkan bahwa dirinya telah mulai membina anak-anak muda ini melalui perusahaan miliknya, Bahy Creative, yang bergerak di industri kreatif.
“Kami sudah memulai ini sebelum maju ke pilkada. Kami ingin membimbing anak-anak ini menjadi pengusaha muda, tidak hanya mencari keuntungan pribadi, tetapi juga untuk memberikan manfaat bagi orang tua dan masyarakat," ujar Riyanda.
Riyan menambahkan, dengan pelatihan dan dukungan yang tepat, anak-anak yang sebelumnya putus sekolah bisa mandiri secara finansial dan tidak lagi menjadi beban bagi keluarga.
Inovasi untuk kemajuan pariwisata Sawahlunto
Selain fokus pada pemberdayaan ekonomi, Riyanda menegaskan, Kota Sawahlunto membutuhkan inovasi dalam sektor pariwisata. Menurutnya, Sawahlunto dulu dikenal dengan berbagai event yang menjadi daya tarik wisatawan dan menggerakkan ekonomi lokal.
“Pariwisata kita butuh inovasi. Kalau kita tidak melakukan pembaruan, pasti orang akan bosan dan pariwisata kita tertinggal,” tegas Riyanda.
Berangkat dari hati nurani
Riyanda dan Jeffry menutup pertemuan dengan menegaskan bahwa seluruh program yang mereka tawarkan berangkat dari hati nurani sebagai putra asli Sawahlunto. Mereka menekankan, tidak lagi mencari keuntungan pribadi, melainkan ingin membangun kampung halaman mereka dengan solusi nyata, terutama melalui program pengusaha muda.
"Program pengusaha muda ini adalah solusi untuk masa depan ekonomi Sawahlunto yang lebih mandiri dan berkelanjutan," pungkas Riyanda.
Pertemuan ini dihadiri tokoh masyarakat, pemuda, dan warga setempat yang antusias mendukung gagasan perubahan yang diusung oleh pasangan Riyanda Jeffry dalam Pilkada Sawahlunto mendatang.(iz)