Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra membuka training problem solving and decision making yang diikuti 45 pejabat administrator lingkup pemko |
KOTA SOLOK - Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra membuka training problem solving and decision making yang diikuti 45 pejabat administrator lingkup pemko selama dua hari.
Pembukaan kegiatan itu dihadiri Kepala BKPSDM Kota Solok, Bitel beserta jajaran, Selasa (3/9/2024). Kegiatan dilaksanaan di Gedung Kubuang Tigo Baleh.
Wakil Wali Kota Ramadhani memberikan apresiasi kepada BKPSDM Kota Solok yang menginisiasi terlaksananya kegiatan dimaksud.
"Pelatihan ini bagian dari upaya kita untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pejabat administrator di lingkungan pemerintahan kota kita," kata dia.
Ramadhani mengatakan, dalam era perubahan yang begitu cepat dan penuh tantangan ini, kemampuan dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang tepat merupakan kunci untuk menghadapi berbagai situasi yang kompleks.
"Sebagai pejabat administrator, Bapak dan Ibu dihadapkan pada berbagai masalah yang memerlukan solusi yang inovatif dan efektif. Bapakdan Ibu juga harus mampu membuat keputusan yang berdampak langsung pada pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Menurutnya, pelatihan ini dirancang untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan pejabat dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai tantangan.
Dia berharap peserta mempelajari berbagai teknik dan metode dalam problem solving dan decision making dapat memperkaya wawasan dan meningkatkan kompetensi jajaran pejabat pemko.
"Kami mendorong Bapak dan Ibu untuk mengikuti sesi ini dengan penuh perhatian dan semangat, serta aktif berpartisipasi dalam setiap diskusi dan latihan yang diberikan," ujarnya.
Wakil wali kota percaya dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, peserta akan semakin siap dan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan lebih baik.
"Harapan kami, hasil dari pelatihan ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kinerja dan pada akhirnya, bagi masyarakat yang kita layani," katanya. (sis)